Summary: | Mahasiswa sebagai generasi penerus mempunyai status terpelajar. Selain mendalami ilmu di bidangnya, mahasiswa juga mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan di luar jam belajar. Dengan kegiatan-krgiatan tersebut mahasiswa mendewasakan diri dan membentuk kepribadian yang mantap sebagai calon ilmuwan yang berhasil.
Pengamatan terhadap mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Psikologi UGM menunjukkan banyak mahasiswa yang justru tertinggal dalam belajarnya seperti indeks prestasi belajar yang rendah atau bertambahnya jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studinya. Adanya kenyataan tesebut menarik untuk diteliti sehingga penelitia ini mencoba mengungkapkan fenomena diatas melalui persepsi mahasiswa terhadap kegiatan yang diikutinya.
Persepsi dapat dikatakan sebagai proses pemberian makna terhadap objek yang menstimulasi individu. Persepsi ini dipengaruhi oleh nilai, minat, harapan dan pengalaman di masa lampau, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor budaya. Nilai yang dijunjung tinggi oleh manusia ternyata dipengaruhi oleh motif yang mendominasi hidup manusia tersebut. Dengan demikian persepsi manusia dipengaruhi pula oleh motif.
Motif untuk berprestasi sebagaimana dikemukakan oleh McClelland merupakan salah satu motif yang mewarnai perilaku manusia. Motif ini dapat muncul dalam delapan bentuk perilaku yaitu 1) risk-taking, 2)kreasi dan inovasi, 3) memanfaatkan umpan balik, 4) berkompetensi, 5)strategis dan taktis dalam mengatasi permasalahan dan tekanan, 6) berkomunikasi, 7) memilih partner untuk kerjasama, dan 8)menjadi pemimpin. Berdasarkan motif untuk berprestai tersebut mahasiswa dapat mempersepsi kegiatannya bermanfaat meningkatkan prestasinya atau tidak. Apabila dipersepsikan bermanfaat meningkatkan prestasi dalam studi bidang Pikologi, maka diharapkan indeks prestasi mahasiswa juga akan semakin meningkat.
Dari subjek penelitian sebanyak 65 mahasiswa yang dikumpulkan dengan metode purposive sampling, data yang tekumpul dianalisis dengan korelasi product-moment.Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara persepsi mahasiswa terhadap kegiatannya dengan indeks prestasi.
|