| Summary: | Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan manusia, khususnya dalam meraih keberhasilan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang baik akan mampu mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Sebaliknya orang yang rendah kepercayaan dirinya akan terhambat aktualisasi potensinya. Remaja Penganggur cenderung memiliki kepercayaan diri rendah. Hal ini disebabkan kondisi menganggur merupakan ancaman terhadap rasa aman, sehingga akan ternganggu pula perkembangan kepribadiannya. Remaja penganggur yang kurang percaya diri memerlukan intervensi untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi dengan kelompok dukungan sosial bagi peningkatan kepercayaan diri remaja. penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen pada kelompok remaja di desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, melibatkan 24 orang remaja penganggur. Duabelas orang menjadi anggota kelompok eksperimen, dan 12 orang lainnya menjadi anggota kelompok kontrol. Pembagian kelompok dilakukan dengan random asignment. Pengukurn dilakukan tiga kali ( sebelum perlakuan, segera setelah perlakuan dan satu bulan berikutnya ) dengan menggunakan skala Kepercayaan Diri dan skala Harga Diri. Hasil analisis data dengan uji-t terhadap gained score menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan rata-rata kepercayaan diri kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (t= 4,29;p<0,01). Peningkatan rata-rata kelompok eksperimen (XG1E=25,83) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (XG1K=1,58). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok dukungan sosial efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja penganggur.
|
|---|