Summary: | Konseling adalah salah satu hubungan antar manusia, di dalamnya seorang profesional dan seorang klien berhubungan dengan cara tertentu yaitu salah satunya, yang satu banyak mendengarkan dan yang lainnya banyak bercerita. Selama proses konseling ini, komunikasi dilakukan baik secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena konseling adalah komunikasi verbal antara konselor dan klien, bahasa adalah sesuatu yang paling penting selama proses berlangsung. Akan tetapi, untuk mengerti klien dengan lebih baik konselor harus peka dalam menyelaraskan dirinya dengan proses internal klien yang mungin tidak diungkapkan secara verbal. Tanda-tanda yang diungkapkan melalui perilaku nonverbal, terutama ekspresi wajah, dapat digunakan sebagai sumber kaya informasi tentang keadaan psikologis terutama emosi klien. Dengan demikian, konselor dapat dengan mudah menyelaraskan diri, berempati, dan mengungkapkan status internal klien secara akurat.
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kepekaan terhadap ekspresi wajah bagi konselor melalui foto-foto ekspresi wajah yang mengungkapkan emosi dasar manusia. Foto-foto ekspresi wajah terdiri atas emosi senang, sedih, takut, jijik, terkejut, marah, dan malu. Pada penelitian pendahuluan ini tujuan lebih difokuskan pada mengungkapkan emosi yang terlihat dari ekspresi wajah dalam foto.
|