Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon

Perhitungan pulsa telepon selalu menjadi keluhan pelangga telepon.banyak pelanggan yang merasa tidak banyak menggunakan telepon, tetapi mendapat tagihan yang sangat besar,sedang pada saat yang lain sebaliknya.Hal ini karena pelanggan telepon tidak mempunyai alat Peralatan pencatatn pulsa pada pesawa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Subrata, Gunarsa T., Prijadi, Ipieng, Basor, Mohamad, Rizal, Rizal, Lestari, Sri, Suyoto, Suyoto
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Non-Gelar Teknologi UGM 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278131/1/Laporan%20Penelitian%20Kemungkinan%20Penggunaan%20Mikroprosesor%20Z-%2080%20Dalam%20Pencatata%20Pulsa%20Telepon_%20Kelompok%20Peneliti%20Jurusan%20Teknik%20Elektro.pdf
_version_ 1826050225408573440
author Subrata, Gunarsa T.
Prijadi, Ipieng
Basor, Mohamad
Rizal, Rizal
Lestari, Sri
Suyoto, Suyoto
author_facet Subrata, Gunarsa T.
Prijadi, Ipieng
Basor, Mohamad
Rizal, Rizal
Lestari, Sri
Suyoto, Suyoto
author_sort Subrata, Gunarsa T.
collection UGM
description Perhitungan pulsa telepon selalu menjadi keluhan pelangga telepon.banyak pelanggan yang merasa tidak banyak menggunakan telepon, tetapi mendapat tagihan yang sangat besar,sedang pada saat yang lain sebaliknya.Hal ini karena pelanggan telepon tidak mempunyai alat Peralatan pencatatn pulsa pada pesawatmya sendiri, sehigga mereka sering menduga terjadinya kelalaian atau kecurangan dalam pencatatn pulsa oleh petugas. Apabila pelanggan mempunyai peralatan pencatatn sendiri yang mampu mencatat urutan penggunaan dan biaya tiap bulan, pelanggan akan lebih yakin terhadap pelayanan TELKOM, dan mencegah kemungkinan kecurangan oleh petugas maupun pelanggan. Tagihan setiap bulan disusun berdasarkan banyaknya pulsa setiap bulannya. Banyaknya pulsa dihitung dari banyaknya pemanggilan, jarak dan waktu pembicaraan dalam pemanggilan. Semakin jauh pemanggilan semakin cepat pertambahan pulsanya. Mikroprosesor Z-80 adalah mikroproses yang mampu menagani data 8 bit denga penanganan memori hingga 65536byte. Dalam bentuk kit MPF-1, mikroprosesor Z-80 mempunyai 4 counter/timer tak saling gayuh,serta 16 saluran mmasuk/keluar. Peralatan luar yang dapat ditambahkan antara lain perekam data dalam pita atau disket srta pencetak Untuk sambunga interlokal,kecepatan pertambahan pulsa didasarkan pada nomer kota tujuan pemanggila, sedang sambunhgan lokal setiap pemanggilan dihitunh satu pulsa. Kode pemanggilan interlokal selalu diawali dengan angka 0 diikuti dua atau tiga angka kode kota. Kode pemanggilan international selalu diawali dengan 00 diikuti satu atau dua angka kode negara, dilanjutkan dengan kode kota, baru nomer pelanggannya. Pencacah pulsa telepon harus mampu menyesuaikan kecepatan pertambahan pulsa berdasarkan nomer kota tujuan,mencatat jumlah pulsa menurut jarak dan waktu pembicaraan dalam pemanggilan, serta mencacat banyaknya pulsa dalam satu bulan. Mikroprosesor Z-80 mampu nenangani pencacahan pulsa telepon dengan fasilitas lebih dari sekedar mencacah pulsa tetapi membutuhkan peralatan bantu. Kemampuan akhir pecacah pulsa telepon dengan mikrosproses z-80 lebih banyak ditentukan oleh peralatan bantunya. .
first_indexed 2024-03-14T00:00:32Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:278131
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:00:32Z
publishDate 1998
publisher Fakultas Non-Gelar Teknologi UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2781312023-04-03T01:23:00Z https://repository.ugm.ac.id/278131/ Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon Subrata, Gunarsa T. Prijadi, Ipieng Basor, Mohamad Rizal, Rizal Lestari, Sri Suyoto, Suyoto Communications Perhitungan pulsa telepon selalu menjadi keluhan pelangga telepon.banyak pelanggan yang merasa tidak banyak menggunakan telepon, tetapi mendapat tagihan yang sangat besar,sedang pada saat yang lain sebaliknya.Hal ini karena pelanggan telepon tidak mempunyai alat Peralatan pencatatn pulsa pada pesawatmya sendiri, sehigga mereka sering menduga terjadinya kelalaian atau kecurangan dalam pencatatn pulsa oleh petugas. Apabila pelanggan mempunyai peralatan pencatatn sendiri yang mampu mencatat urutan penggunaan dan biaya tiap bulan, pelanggan akan lebih yakin terhadap pelayanan TELKOM, dan mencegah kemungkinan kecurangan oleh petugas maupun pelanggan. Tagihan setiap bulan disusun berdasarkan banyaknya pulsa setiap bulannya. Banyaknya pulsa dihitung dari banyaknya pemanggilan, jarak dan waktu pembicaraan dalam pemanggilan. Semakin jauh pemanggilan semakin cepat pertambahan pulsanya. Mikroprosesor Z-80 adalah mikroproses yang mampu menagani data 8 bit denga penanganan memori hingga 65536byte. Dalam bentuk kit MPF-1, mikroprosesor Z-80 mempunyai 4 counter/timer tak saling gayuh,serta 16 saluran mmasuk/keluar. Peralatan luar yang dapat ditambahkan antara lain perekam data dalam pita atau disket srta pencetak Untuk sambunga interlokal,kecepatan pertambahan pulsa didasarkan pada nomer kota tujuan pemanggila, sedang sambunhgan lokal setiap pemanggilan dihitunh satu pulsa. Kode pemanggilan interlokal selalu diawali dengan angka 0 diikuti dua atau tiga angka kode kota. Kode pemanggilan international selalu diawali dengan 00 diikuti satu atau dua angka kode negara, dilanjutkan dengan kode kota, baru nomer pelanggannya. Pencacah pulsa telepon harus mampu menyesuaikan kecepatan pertambahan pulsa berdasarkan nomer kota tujuan,mencatat jumlah pulsa menurut jarak dan waktu pembicaraan dalam pemanggilan, serta mencacat banyaknya pulsa dalam satu bulan. Mikroprosesor Z-80 mampu nenangani pencacahan pulsa telepon dengan fasilitas lebih dari sekedar mencacah pulsa tetapi membutuhkan peralatan bantu. Kemampuan akhir pecacah pulsa telepon dengan mikrosproses z-80 lebih banyak ditentukan oleh peralatan bantunya. . Fakultas Non-Gelar Teknologi UGM 1998 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278131/1/Laporan%20Penelitian%20Kemungkinan%20Penggunaan%20Mikroprosesor%20Z-%2080%20Dalam%20Pencatata%20Pulsa%20Telepon_%20Kelompok%20Peneliti%20Jurusan%20Teknik%20Elektro.pdf Subrata, Gunarsa T. and Prijadi, Ipieng and Basor, Mohamad and Rizal, Rizal and Lestari, Sri and Suyoto, Suyoto (1998) Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon. Fakultas Non-Gelar Teknologi UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKi 004.16 Kem
spellingShingle Communications
Subrata, Gunarsa T.
Prijadi, Ipieng
Basor, Mohamad
Rizal, Rizal
Lestari, Sri
Suyoto, Suyoto
Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title_full Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title_fullStr Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title_full_unstemmed Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title_short Kemungkinan Penggunaan Mikroprosesor Z-80 dalam Pencatatan Pulsa Telepon
title_sort kemungkinan penggunaan mikroprosesor z 80 dalam pencatatan pulsa telepon
topic Communications
url https://repository.ugm.ac.id/278131/1/Laporan%20Penelitian%20Kemungkinan%20Penggunaan%20Mikroprosesor%20Z-%2080%20Dalam%20Pencatata%20Pulsa%20Telepon_%20Kelompok%20Peneliti%20Jurusan%20Teknik%20Elektro.pdf
work_keys_str_mv AT subratagunarsat kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon
AT prijadiipieng kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon
AT basormohamad kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon
AT rizalrizal kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon
AT lestarisri kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon
AT suyotosuyoto kemungkinanpenggunaanmikroprosesorz80dalampencatatanpulsatelepon