PENINGKATANAKTIVITASDOXORUBICINOLEHEKSTRAK ETANOLIKKULIT JERUK NIPIS (Citrusaurand/olia)MELALUI PENGHAMBATANSIKLUSSELDANINDUKSIAPOPTOSIS PADASELKANKERPAYUDARAMCF-7

Kokemoterapi doxorubicin dengan bahan alam perlu dikembangkan untuk menghindari resistensi kankerpayudara terhadap doxorubicin dan meminimalisasi eJeksamping. Kulitjeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang mengandung jlavonoid hesperidin dan naringin berpotensi sebagai agen kokemoterapi doxorubicin. Pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Description
Summary:Kokemoterapi doxorubicin dengan bahan alam perlu dikembangkan untuk menghindari resistensi kankerpayudara terhadap doxorubicin dan meminimalisasi eJeksamping. Kulitjeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang mengandung jlavonoid hesperidin dan naringin berpotensi sebagai agen kokemoterapi doxorubicin. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa Ekstrak Etanolik Kulit Jeruk Nipis (EKJN) mampu meningkatkan sensitivitas sel kanker payudara MCF-7 terhadap doxorubicin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme EKJN dan kombinasinya dengan doxorubicin dalam menghambat siklus sel dan menginduksi apoptosis. Penghambatan siklus sel dan induksi apotosis dilihat dengan menggunakan metode jlowcytometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EKJN 15 /lg/mL menyebabkan terjadinya apoptosis sebesar 18,14% dan akumulasi sel terbesar pada Jase G2/M, sedangkan EKJN 6 /lg/mL menyebabkan terjadinya apoptosis sebesar 9,04%dan akumulasi sel terbesar padaJase Gl. Setelah perlakuan EKJN dikombinasi dengan doxorubicin 175 nM, terjadi peningkatan apoptosis. Kombinasi doxorubicin 175 nM dan EKJN 15 /lg/mL menyebabkan terjadinya apoptosis sebesar 18,40% dan a!cumulasisel terbesar pada Jase Gl, sedangkan kombinasi doxorubicin 175 nM dan EKJN 6 /lg/mL menyebabkan terjadinya apoptosis sebesar 25,28% dan akumulasi sel terbesar padaJase G2/M Peningkatan apoptosis pada perlakuan kombinasi didukung denggan hasil uji double staning. Pada perlakuan kombinasi tampak lebih banyak sel yang berjluoresensiorange dan mengalamifragmentasi DNA. Dari hasil penelitian, kami menyimpulkan bahwa EKJN dan kombinasinya dengan doxorubicin mampu menghambat siklus sel kankerpayudara MCF-7 dan meningkatkan apoptosis sel. Oleh karena itu, EKJN berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kokemoterapi.