EFEKEKSTRAK ETANOLlKRlMPANGTEMU KUNCI (Boesenbergiapanduralil) MENINGKATANAKTIVITAS SITOTOKSIKOOXORUBICINTERHADAPSEL T47D

Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan agen kemoterapi seperti doxorubicin. Namun, obat ini memiliki efeksamping yang merugikan sertapenggunaanjangka panjang dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) yang telah diteliti dapat menghambat sel kanker...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Description
Summary:Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan agen kemoterapi seperti doxorubicin. Namun, obat ini memiliki efeksamping yang merugikan sertapenggunaanjangka panjang dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) yang telah diteliti dapat menghambat sel kanker diharapkan dapat menjadi agen untuk mengurangi efek samping tersebut dan mengurangi terjadinya resistensi sel. Ekstraketanolikrimpang TemuKunci (ETK)yang diekstraksidenganetanol96%diuji efek sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara T47D dengan metode MTT pada perlakuan tunggal maupun kombinasi dengan doxorubicin untuk memperoleh IC50 dan indeks kombinasi (CI). Uji sitotoksik perlakuan tunggal ETK dan doxorubicin pada sel T47D diperoleh IC50 berturut-turut sebesar 56 pglmL dan 15 nM Dari hasil kombinasi antara ETK-doxorubicin diperoleh hampir semua indeks kombinasi < 0,9 yang berarti menunjukkan efek sinergisme. Konsentrasi kombinasi yang optimum adalah 3181C50 doxorubicin-Jl8 IC50 ETK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ETK berpotensi sebagai agen terapi kombinasi untuk meningkatkan aktivitas kemoterapi.