Desain dan Implementasi Home Automation Berbasis IoT (Internet of Things)

Dalam rangka optimalisasi proses pendinginan mesin-mesin bensin empat langkah berpendinginan air, diperlukan beberapa metoda. Pendinginan mesin sangat diperlukan agar mesin dapat bekerja secara optimal, tidak terjadi pengembangan komponen mesin melebihi harga yang diperbolehkan, tidak terjadi keausa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Basuki, Budi, Budiyanto, Ma'un
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Vokasi UGM 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278205/1/prosiding_1029891_28a20dac8750707b35806c75b0ac6830.pdf
Description
Summary:Dalam rangka optimalisasi proses pendinginan mesin-mesin bensin empat langkah berpendinginan air, diperlukan beberapa metoda. Pendinginan mesin sangat diperlukan agar mesin dapat bekerja secara optimal, tidak terjadi pengembangan komponen mesin melebihi harga yang diperbolehkan, tidak terjadi keausan komponen mesin secara cepat dan menghindari terjadinya detonasi. Salah satu metoda untuk menjaga agar unjuk kerja mesin tetap optimum adalah mempertahankan suhu mesin pada suatu harga. Suhu air pendingin dipertahankan secara terkontrol dengan penambahan fan ekstra. Untuk mengetahui efek penambahan fan ekstra terhadap perfoma mesin, dilakukan pengujian unjuk kerja mesin dengan bantuan alat uji emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar. Perfoma mesin yang dimaksud adalah konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran mesin terhadap kinerjanya. Dari data hasil pengujian yang dilakukan, dibuat tabel dan grafik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berdasar kecenderungan yang ditampilkan oleh grafik hasil uji. Dari data hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan fan ekstra dapat menurunkan konsentrasi CO, meningkatkan konsentrasi HC dan tidak begitu berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.