AKTIVITASSfiOlOKSIKEKSTRAKETANOLIKHERBACIPLUKAN (PhysalisungulataL.)PADASELKANKERLEHERRAIllM HeLa MELALUIMODULASIEKSPRESIPROTEINp53

Kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab kematian wanita akibat kanker terbesar di negara-negara berkembang. Salah satu strategi penanganan kanker leher rahim yang didasarkan pada penemuan agen-agen sitotoksik kini terus dikembangkan. Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah salah satu tanaman...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Description
Summary:Kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab kematian wanita akibat kanker terbesar di negara-negara berkembang. Salah satu strategi penanganan kanker leher rahim yang didasarkan pada penemuan agen-agen sitotoksik kini terus dikembangkan. Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah salah satu tanamanyang berpotensi sebagai agen kemopreventive karena kandungan Fisalin dan Withangulatin di dalamnya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik herba ciplukan (EHC) terhadap aktivitas sitotoksik sel kanker leher rahim Hefa. Evaluasi viabilitas sel melalui ni/ai IC50 ditetapkan dengan MTT assay. Ekspresi protein yang berperandalam regulatorproliferasi sel sepertip53 diamatidengan metode imunositokimia. Ekstrak etanolik herba ciplukan menunjukkan efek sitotoksik dengan IC50 158 pg/ml. Pengamatan lebih lanjut terhadap protein yang berperan dalam regulator proliferasi sel menunjukan bahwaEHC mampu menginduksi ekspresip53 yang merupakanprotein penghambat proses proliferasi sel. Berdasarkan hasi/penelitian ini dapat disimpulkan bahwaEHC berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antikanker pada kanker leher rahim.