Summary: | Kecuali untuk kasus klinis, biasanya penelitian psikologi bersifat kuantitatif dengan berbagai alasan statistik. Penulis dan kawan-kawan telah meneliti emosi dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan observasi di lapangan dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT). Penelitian yang diajukan ini merupakan penelitian lanjutan untuk melengkapi sejumlah penelitian sebelumnya. Tujuan jangka panjang seri penelitian emosi sejak tahun 1989/1990 adalah untuk mengembangkan teori emosi. Tujuan jangka pendek dalam penelitian ini adalah meemtakan berbagai kata emosi yang terungkap ketika DKT berlangsung dalam penelitian di tahun 1994-1997. Cara penelitian meliputi langkah-langkah berikut. Pertama membuat transkrip hasil diskusi. Setelah itu dipilih kata sifat yang menggambarkan emosi. Langkah berikutnya adalah memberikan kode untuk kumpulan kata yang menggambarkan emosi tertentu. Kode itu akan digunakan untuk menempatkan emosi pada matra emosi marah, sedih, senang, takut, dan mungkin kata emosi lainnya yang tidak termasuk dalam kategori keempat matra emosi tersebut. Hasil yang diperoleh adalah prosedur pemetaan kata-kata emosi dan dibandingkan dengan penelitian Russell dan Barrett (1999). Pemetaan ini akan dapat digunakan untuk mengembangkan teori emosi yang diperoleh berdasarkan perspektif subjek yang diteliti. Hal ini sesuai dengan pendekatan emik dalam psikologi lintas budaya. Sumbangan konkrit penelitian ini adalah inovasi pada metode ilmu perilaku dengan menggunakan pemetaan dan pematraan yang jarang digunakan oleh ahli perilaku di Indonesia.
|