Summary: | Kerja Praktik ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja Self-Powered
Neutron Detector (SPND) kemudian memanfaatkannya untuk pemetaan fluks
neutron teras reaktor Kartini. Detektor SPND dikalibrasi menggunakan metode
Analisis Aktivasi Neutron (AAN) dengan aktivasi foil 197Au. Pemetaan fluks
neutron menunjukkan kesesuaian yang baik dengan dasar teoritis, dengan fluks
neutron cepat lebih tinggi daripada fluks neutron termal di inti reaktor pusat dan
lebih rendah di inti reaktor luar. Fluks neutron total maksimum adalah 1,95 x 10^12
n/cm^2s, dan fluks neutron cepat rata-rata dan fluks neutron termal pada daya
reaktor Kartini 100 kW adalah masing-masing 7,38 x 10^11 n/cm^2s dan 1,48 x
10^11 n/cm^2s.
Sensitivitas detektor SPND ditentukan sebesar 3,70 x 10^-21 A/nv-cm.
Hasil pemetaan menunjukkan bahwa fluks neutron maksimum di inti reaktor adalah
1,95 x 10^12 n/cm^2s, dengan fluks neutron rata-rata sebesar 7,38 x 10^11 n/cm^2s
untuk neutron cepat dan 1,48 x 10^11 n/cm^2s untuk neutron termal. Selain itu,
disimpulkan bahwa detektor SPND berkinerja baik dan dapat digunakan untuk
pemetaan fluks neutron di inti reaktor.
Kata Kunci: fluks neutron, SPND, Analisis Aktivasi Neutron, Pemetaan, Uji
Kinerja, teras reaktor
|