Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun
Ilmu berorientasi pada kebenaran, sebab kebenaran merupakan motif terkuat untuk penemuan ilmiah. Namun masalah kebenaran merupakan persoalan yang rumit, sebab untuk mengatakan benar-tidaknya suatu teoris atau keputusan harus dilihat terlebih dahulu cara, sikap dan sarana yang dipergunakan untuk memb...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Filsafat UGM
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/278430/1/Imam%20Wahyudi_Perbandingan%20Teori%20Kebenaran_1993.pdf |
_version_ | 1826050263907041280 |
---|---|
author | Wahyudi, Imam |
author_facet | Wahyudi, Imam |
author_sort | Wahyudi, Imam |
collection | UGM |
description | Ilmu berorientasi pada kebenaran, sebab kebenaran merupakan motif terkuat untuk penemuan ilmiah. Namun masalah kebenaran merupakan persoalan yang rumit, sebab untuk mengatakan benar-tidaknya suatu teoris atau keputusan harus dilihat terlebih dahulu cara, sikap dan sarana yang dipergunakan untuk membangun suatu pengetahuan.
Popper yang menolak model epistemologi konvensional, membangun epistomologi baru yaitu epistemologi tanpa subjek yang mengetahui. Popper memandang pengetahuan manusia sebagai suatu sistem pernyataaan atau teori yang dihadapkan pada diskusi kritis, pengetahuan masalah yang bersifat sementara. Popper pada awalnya menolak konsep kebenaran, namun akhirnya ia menyetujui teori korespondensi Taraki.
Thomas Kuhn di lain pihak lebih senang berkutat dengan pandangannya tentang ilmu yang lebih cocok dengan situasi sejarah dan sifat-sifat sosio;ogi masyarakat ilmiah. Segi utama dari teorinya adalah penekanannya pada sifat revolusioner dari suatu kemajuan ilmiah, revolusi yang membuang struktur teori yang satu dan mengganginya dengan yang lain dan bertentangan dengan yang semula. Konsekuensi pandangan Thomas Khun yang relativis ini berupa konsep kebenaran yang relatif juga.
Penelitian historia ini mencoba membandingkan konsep kebenaran yang diakui secara implisit dari tokoh Popper dan Kuhn, yaitu dengan cara menganalisa struktur epistomologi ke-dua tokoh tersebut. Langkah berikutnya yaitu memberikan evaluasi kritis pada pandangan ke-dua tokoh tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambi yaitu: Popper menggabungkan konsep kebenaran dengan isi menjadi satu, yaitu tingkat korespondensi yang lebih baik atau lebih buruk terhadap kebenaran. Menurutnya tujuan ilmu ialah menemukan teori-teori yang makin mendekati kebenaran. Bagi Kuhn, kebenaran suatu ilmu bersifat relatif, hal ini terjadi karena standard-standard yang diterima oleh masyarakat secara kahas verlainan sesuai dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat masing-masing. |
first_indexed | 2024-03-14T00:01:08Z |
format | Other |
id | oai:generic.eprints.org:278430 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-14T00:01:08Z |
publishDate | 1993 |
publisher | Fakultas Filsafat UGM |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2784302023-07-20T07:50:41Z https://repository.ugm.ac.id/278430/ Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun Wahyudi, Imam Other Philosophy and Religious Studies Ilmu berorientasi pada kebenaran, sebab kebenaran merupakan motif terkuat untuk penemuan ilmiah. Namun masalah kebenaran merupakan persoalan yang rumit, sebab untuk mengatakan benar-tidaknya suatu teoris atau keputusan harus dilihat terlebih dahulu cara, sikap dan sarana yang dipergunakan untuk membangun suatu pengetahuan. Popper yang menolak model epistemologi konvensional, membangun epistomologi baru yaitu epistemologi tanpa subjek yang mengetahui. Popper memandang pengetahuan manusia sebagai suatu sistem pernyataaan atau teori yang dihadapkan pada diskusi kritis, pengetahuan masalah yang bersifat sementara. Popper pada awalnya menolak konsep kebenaran, namun akhirnya ia menyetujui teori korespondensi Taraki. Thomas Kuhn di lain pihak lebih senang berkutat dengan pandangannya tentang ilmu yang lebih cocok dengan situasi sejarah dan sifat-sifat sosio;ogi masyarakat ilmiah. Segi utama dari teorinya adalah penekanannya pada sifat revolusioner dari suatu kemajuan ilmiah, revolusi yang membuang struktur teori yang satu dan mengganginya dengan yang lain dan bertentangan dengan yang semula. Konsekuensi pandangan Thomas Khun yang relativis ini berupa konsep kebenaran yang relatif juga. Penelitian historia ini mencoba membandingkan konsep kebenaran yang diakui secara implisit dari tokoh Popper dan Kuhn, yaitu dengan cara menganalisa struktur epistomologi ke-dua tokoh tersebut. Langkah berikutnya yaitu memberikan evaluasi kritis pada pandangan ke-dua tokoh tersebut. Kesimpulan yang dapat diambi yaitu: Popper menggabungkan konsep kebenaran dengan isi menjadi satu, yaitu tingkat korespondensi yang lebih baik atau lebih buruk terhadap kebenaran. Menurutnya tujuan ilmu ialah menemukan teori-teori yang makin mendekati kebenaran. Bagi Kuhn, kebenaran suatu ilmu bersifat relatif, hal ini terjadi karena standard-standard yang diterima oleh masyarakat secara kahas verlainan sesuai dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat masing-masing. Fakultas Filsafat UGM 1993 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278430/1/Imam%20Wahyudi_Perbandingan%20Teori%20Kebenaran_1993.pdf Wahyudi, Imam (1993) Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 111 Wah p |
spellingShingle | Other Philosophy and Religious Studies Wahyudi, Imam Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title | Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title_full | Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title_fullStr | Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title_full_unstemmed | Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title_short | Perbandingan Teori Kebenaran antara Karl Raimund Popper dengan Thomas S. Khun |
title_sort | perbandingan teori kebenaran antara karl raimund popper dengan thomas s khun |
topic | Other Philosophy and Religious Studies |
url | https://repository.ugm.ac.id/278430/1/Imam%20Wahyudi_Perbandingan%20Teori%20Kebenaran_1993.pdf |
work_keys_str_mv | AT wahyudiimam perbandinganteorikebenaranantarakarlraimundpopperdenganthomasskhun |