Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN

Pada tahun 2020 penderita kanker di Asia berjumlah 49,3% dari penderita kanker dunia. Radioterapi dengan foton dan proton termasuk terapi yang tidak cell targeted. Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) menggunakan partikel alfa dan litium yang berasal dari reaksi neutron dengan boron-10 untuk merusa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rizky Waskita Wicaksana, Aditya
Format: Thesis
Language:English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278485/1/Skripsi%20Aditya%20Rizky%20Waskita%20final.pdf
_version_ 1797037296040542208
author Rizky Waskita Wicaksana, Aditya
author_facet Rizky Waskita Wicaksana, Aditya
author_sort Rizky Waskita Wicaksana, Aditya
collection UGM
description Pada tahun 2020 penderita kanker di Asia berjumlah 49,3% dari penderita kanker dunia. Radioterapi dengan foton dan proton termasuk terapi yang tidak cell targeted. Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) menggunakan partikel alfa dan litium yang berasal dari reaksi neutron dengan boron-10 untuk merusak kanker tanpa merusak jaringan sehat. Terapi ini memanfaatkan neutron yang dihasilkan oleh reaksi proton dan (_^9)Be di Beam Shaping Assembly (BSA). Keselamatan diperlukan untuk melindungi pasien dan lingkungan yang tertuang pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Nomor 3 Tahun 2013 sebesar 0,01 mSv/minggu. Untuk menjaga keselamatan tersebut diperlukan shielding radiasi. Radiasi nuklir bersifat probalistik sehingga digunakan metode Monte Carlo untuk menghitung ketebalan shielding. Dibandingkan dengan MCNP6 dan Geant4, Particle and Heavy Ion Transport code System (PHITS) Versi 3.30 lebih ringan pada penggunaan RAM, lebih cepat pada pembentukan geometri, dan rentang energi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini, divariasikan material shielding beton portland, beton boron, dan beton barit. Output dari penelitian adalah ketebalan beton. Berdasarkan simulasi PHITS dengan 100.000.000 partikel, telah diperoleh ketebalan shielding untuk bagian depan, kiri BSA, luar labirin, atas, dan bawah. Tebal beton portland secara berurutan adalah 0,7 m; 0,5 m; 1 m; 0,5 m; dan 0,37 m. Tebal beton boron secara berurutan adalah 0,79 m; 0,35 m; 1 m; 0,45 m; dan 0,32 m. Tebal beton barit secara berurutan adalah 0,56 m; 0,4 m; 1 m; 0,4 m; dan 0,32 m. Dosis efektif yang didapatkan sudah memenuhi kriteria dari BAPETEN.
first_indexed 2024-03-14T00:01:13Z
format Thesis
id oai:generic.eprints.org:278485
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:01:13Z
publishDate 2023
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2784852023-10-05T07:04:58Z https://repository.ugm.ac.id/278485/ Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN Rizky Waskita Wicaksana, Aditya Clinical Sciences Engineering Nuclear Engineering Pada tahun 2020 penderita kanker di Asia berjumlah 49,3% dari penderita kanker dunia. Radioterapi dengan foton dan proton termasuk terapi yang tidak cell targeted. Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) menggunakan partikel alfa dan litium yang berasal dari reaksi neutron dengan boron-10 untuk merusak kanker tanpa merusak jaringan sehat. Terapi ini memanfaatkan neutron yang dihasilkan oleh reaksi proton dan (_^9)Be di Beam Shaping Assembly (BSA). Keselamatan diperlukan untuk melindungi pasien dan lingkungan yang tertuang pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Nomor 3 Tahun 2013 sebesar 0,01 mSv/minggu. Untuk menjaga keselamatan tersebut diperlukan shielding radiasi. Radiasi nuklir bersifat probalistik sehingga digunakan metode Monte Carlo untuk menghitung ketebalan shielding. Dibandingkan dengan MCNP6 dan Geant4, Particle and Heavy Ion Transport code System (PHITS) Versi 3.30 lebih ringan pada penggunaan RAM, lebih cepat pada pembentukan geometri, dan rentang energi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini, divariasikan material shielding beton portland, beton boron, dan beton barit. Output dari penelitian adalah ketebalan beton. Berdasarkan simulasi PHITS dengan 100.000.000 partikel, telah diperoleh ketebalan shielding untuk bagian depan, kiri BSA, luar labirin, atas, dan bawah. Tebal beton portland secara berurutan adalah 0,7 m; 0,5 m; 1 m; 0,5 m; dan 0,37 m. Tebal beton boron secara berurutan adalah 0,79 m; 0,35 m; 1 m; 0,45 m; dan 0,32 m. Tebal beton barit secara berurutan adalah 0,56 m; 0,4 m; 1 m; 0,4 m; dan 0,32 m. Dosis efektif yang didapatkan sudah memenuhi kriteria dari BAPETEN. 2023-07-24 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278485/1/Skripsi%20Aditya%20Rizky%20Waskita%20final.pdf Rizky Waskita Wicaksana, Aditya (2023) Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN. Bachelor thesis, Universitas Gadjah Mada. http://tf.ugm.ac.id
spellingShingle Clinical Sciences
Engineering
Nuclear Engineering
Rizky Waskita Wicaksana, Aditya
Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title_full Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title_fullStr Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title_full_unstemmed Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title_short Desain Shielding Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) dengan Siklotron 30 MeV 1,5 mA Sesuai Regulasi BAPETEN
title_sort desain shielding boron neutron capture theraphy bnct dengan siklotron 30 mev 1 5 ma sesuai regulasi bapeten
topic Clinical Sciences
Engineering
Nuclear Engineering
url https://repository.ugm.ac.id/278485/1/Skripsi%20Aditya%20Rizky%20Waskita%20final.pdf
work_keys_str_mv AT rizkywaskitawicaksanaaditya desainshieldingboronneutroncapturetheraphybnctdengansiklotron30mev15masesuairegulasibapeten