Orientasi Prestasi Generasi Muda dan Dinamikanya

Kunci untuk meningkatkan prestasi generasi muda Indonesia adalah dengan memahami dinamika psikologis orientasi prestasi atau achievement goals mereka 9Elliot & McGregor, 2001). Beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa kepribadian (Elliot & Trash, 2002) dan Tipe nilai menjadi vari...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Soetjipto, Helly P., Yuniarti, Kwartarini W., Ampuni, Sutarimah
Format: Other
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278500/1/Orientasi%20Prestasi%20Generasi%20Muda%20dan%20Dinamikanya_Helly%20P.%20Soetjipto_2010.pdf
Description
Summary:Kunci untuk meningkatkan prestasi generasi muda Indonesia adalah dengan memahami dinamika psikologis orientasi prestasi atau achievement goals mereka 9Elliot & McGregor, 2001). Beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa kepribadian (Elliot & Trash, 2002) dan Tipe nilai menjadi variabel determinan empat tipe orientasi prestasi, yaitu performance-approach, performance-avoidance, mastery-approach, dan mastery-avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji empat hipotesis; (i) tipe tujuan prestasi performance approach dapat diprediksi oleh tipe nilai achievement, nilai power, nilai hedonism, (ii) tipe tujuan performance- avoidance dapat diprediksi dengan tipe nilai conformity, (iii) tipe tujuan mastery approach dapat diprediksi dengan tipe niali self direction dan nilai security dan nilai universalism. Sebanyak 2.303 mahasiswa (laki-laki = 534; perempuan = 1.768) dari 10 universitas diminta untuk mengisi skala achievement goals, Big Five Personality Inventory (BFI), dan Potrait Values Questionnaire (PVQ). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan regresi linier metode stepwise untuk menguji tipe kepribadian dan nilai sebagai predictor achievement goals. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis bahwa (i) nilai universalism, achievement, conformity, security, hedonism, benevolence, dan self direction secara bersama-sama memiliki sumabngan efektif sebesar 67,7% (p < 0,01) terhadap orientasi prestasi performance approach, (ii) nilai security, achievement, hedonism, benevolenec, dan self-diretion, serta variabel kepribadian consciousness dan opennes, secara keseluruhan memberikan sumbangan efektif sebesar 80,5% (p<0,01) terhadap orientasi prestasi mastery-approach, dan (iv) variable kepribadian extraversion, neuroticism, agreeablesess, dan opennes, secara keseluruhan memberikan sumbangan efektif sebesar 39,5% (p<0,01) terhadap orientasi prestasi mastery-avoidance.