Dampak Sosio-Psikologis Korban Tindak Perkosaan terhadap Wanita

Penelitian ini berusaha untuk meneliti dampak sosio-psikologis tindak perkosaan. Subyek penelitiannya sejumlah 11 orang wanita korban tindak perkosaan. Untuk menambah kekayaan juga dianalisis data dari kepolisian dan dari media massa. Hasilnya menunjukkan bahwa terbukti bahwa korban tindak perkosaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Haryanto, Haryanto, Sumarah, Sri Rahayu, Paramita, Dian
Format: Other
Language:English
Published: Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278502/1/Haryanto%2C%20Sri%20Rahayu%20Sumarah%2C%20Dian%20Paramita_Dampak%20Sosio-Psikologis%20Korban%20Tindak%20Perkosaan%20terhadap%20Wanita_1997.pdf
Description
Summary:Penelitian ini berusaha untuk meneliti dampak sosio-psikologis tindak perkosaan. Subyek penelitiannya sejumlah 11 orang wanita korban tindak perkosaan. Untuk menambah kekayaan juga dianalisis data dari kepolisian dan dari media massa. Hasilnya menunjukkan bahwa terbukti bahwa korban tindak perkosaan merupakan permasalahan yang kompleks, baik itu dari sisi pelaku maupun dari korban sendiri. Karakteristik korban juga bervariasi, baik dilihat dari kondisi sosial ekonomi, pekerjaan, kondisi fisik, pendidikan, maupun status perkawinan. Bahkan ada yang diperkosa oleh ayah tiinya sendiri dan berlangsung beberapa tahun. Sedangkan dari sisi korban juga berbeda dengan steriotipe yang berkalu dalam masyarakat, misalnya dari sisi penampilan tidaklah menarik (bahenol) seperti yang dibayangkan masyarakat. Sedangkan kondisi sebelum diperkosa juga beragam, demikian pula pengenalan terhadap pelaku, sebagain besar mengenal pelaku, jumlah pelakunya ada yang satu namun ada yang lebih dari satu. Dampaknya akan mengenai baik aspek fisik, psikis maupun sosial. Upaya untuk mengatasi ada yang tidak berani melapor karena pelbagai alasan. Ada yang melapor ke yang berwajib dan ada pula yang menyelesaiakn secara kekeluargaan. Upaya lain adalah mnghubungi atau konsultasi ke lembaga yang menangani masalah wanita dan ada pula yang harus masuk ke rumah sakit jiwa. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar ada upaya yang terpadu dari berbagai disiplin ilmu, mengingat permasalahan cukup kompleks. Para orangtua perlu lebih berhati-hati, mengingat pelaku banyak yang sudah dikenal oleh korban bahkan ada yang masih ada hubungan darah. Sedangkan untuk penelitian yang akan datang perlu dipertimbangkan keterlibatan lembaga yang menangani masalah ini secara dini. Perlu juga diteliti dari sisi pelaku agar dapat diketahui motif, modus operandi, dan aspek lain yang menjadi korban para pelaku tindak perkosaan.