| Summary: | Kekerasan terhadap istri dan anak merupakan fenomena gunung es yang hanya terlihat sedikti di permukaan saja. Kekeraan terhadap istri dan anak di Indonesia umumnya hanya menjadi berita apabila akibatnya secara fisik telah terlihat, misalnya badan istri menjadi memar,luka atau patah tulang. Kekerasan psikologis umumnya tidak terberitakan karena istri umumnya kurang menyadari bahwa jenis kekerasan dari suami dapat berupa fisik dan psikologis.
Penelitian tentang kekerasan terhadap istri mulai banyak dilakukan di Indonesia tetapi yang mengungkap arti kekerasan dan jenisnya menurut pendapat wanita Indonesia khususnya wanita Jawa yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta; cata menyikapinya; cara mencari bantuan dan kemana; serta media pendidikan untuk menanggulangi kekerasan yang diminta oleh para istri hampir tidak pernah ada. Penelitian ini akan mengungkap tentnag arti dan jenis perilaku suami yang dianggap sebagai kekerasan oleh wanita Jawa, cara menyikapi apabila terjadi kekerasan pada mereka, cara mencari bantuan dan kemana, serta media apa yang paling disenangi oleh para wanita ini apabila akan diadakan pendiidkan penanggulangan.
Lima puluh tujuh wanita kota dan 26 wanita desa yang menikah, hidup dalam satu rumah dengan suami serta masih mempunyai anak berumur 18 tahun yang tinggal serumah merupakan subyek dalam penelitian ini. Focus Group Discussion diselenggarakan untuk menbgungkap jenis keekrasan,cara menyikapi, cara mencari bantuan, serta media pendidikan. Hasil dari FGD dipakai untuk mengembangkan angket untuk survey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 13 jenis perilaku suami yang dianggap keerasan, 5 yang terbesar adalah memukul, menendang, menjambak rambut, menyudut rokok, dan memarahi istri. Para istri umumnya diam saja bila menerima tindak kekerasan, dan personil yang akan dicari untuk dimintai banuan adalah: orangtua, sauara kandung, dn psikolog. Media yang paling diminati untuk pendidikan penanggulangan kekerasan adalah: koran/majalah, pengajian, diskusi terbuka di TV, pertunukan drama/sandiwara, dan acara keluarga di radio. Saran-saran kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah ini diberikan di akhir penelitian.
|
|---|