Pengaruh Konsentrasi Boron dan Arah Penyinaran Terhadap Dosis dan Waktu Terapi Kanker Nasofaring dengan Boron Neutron Capture Therapy Menggunakan Program PHITS

Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) merupakan modalitas terapi kanker yang menggunakan boron-10 yang diinjeksikan dalam pasien dan selanjutnya diiradiasi dengan neutron. Pada terapi BNCT, diperlukan waktu iradiasi yang efektif agar dosis yang diterima Organ at Risk (OAR) berada dibawah dosis tolera...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nugroho, Irfan Adi
Format: Thesis
Language:English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278517/1/FTA-443950-IrfanAdi-BNCTKankerNasofaring.pdf
Description
Summary:Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) merupakan modalitas terapi kanker yang menggunakan boron-10 yang diinjeksikan dalam pasien dan selanjutnya diiradiasi dengan neutron. Pada terapi BNCT, diperlukan waktu iradiasi yang efektif agar dosis yang diterima Organ at Risk (OAR) berada dibawah dosis toleransi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan probabilistik secara simulasi dengan Metode Monte Carlo. Program yang digunakan yaitu Particle and Heavy Ion Transport code System (PHITS) 3.30 yang dapat mensimulasikan berbagai macam partikel secara akurat dibanding program Monte Carlo lain. Pada penelitian ini dimodelkan fantom kepala dan leher dari Oak Ridge National Laboratory (ORNL) serta sumber neutron Beam Shaping Assembly (BSA). Simulasi dilakukan dengan memvariasikan arah penyinaran pada arah Posterior-Anterior dan Left-Lateral dengan konsentrasi boron sebesar 100, 110, 120, 130, dan 140 μg/g. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, menunjukkan waktu iradiasi yang efektif untuk kanker nasofaring pada terapi BNCT sebesar 47,17 menit pada konsentrasi boron yang diinjeksikan ke pasien sebesar 140 μg/g dan arah penyinaran left-lateral. Berdasarkan waktu iradiasi tersebut, organ sehat selama terapi masih berada di bawah dosis toleransi.