| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas peran jenis anak balita yang sedang duduk di Taman Kanak-kanak. Peran jenis adalah bagian dari kepribadian manusia yang pembentukan dasarnya dimualai sejak masa kanka-kanka. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Yogyakarta bagian selatan yang meliputi wilayah esa tertinggal, desa pada umumnya dan kota pinggiran. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 441 orang anak yang terdiri dari 229 orang anak laki-laki dan212 orang anak perempuan. Mereka duduk di Taman Kanak-kanka yang ada di daerah Imogiri, Bantul dan Minggiran yang tersebar di 10 buah Tamna Kanka-kanak. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes Leinbach yaitu tes yang berupa pasangan gambar laki-laki dan perempuan. Dua nomor berupa gambar manusia sebagai contoh dan 14 pasang gambar yang lain adalah gambar binatang dengan segala macam ekspresinya.
Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan identitas peran jenis antara anak laki-laki dan anak perempuan. Ada perbedaan identitas peran jenis anak ditinjau dari tempat tinggalnya atau lokasi sekolahnya (F = 8,447; p< 0,001). Ada perbedaan identitas peran jenis antara anak laki-laki yang ada di Desa Tertinggal dengan anak laki-laki yang tinggal di Desa (Mean Desa Tertinggal = 5,8077; Mean Desa = 6,7024; p = 0,002). Ada perbedaan antara anak laki-laki Desa Tertinggal dengan anak laki-laki Kota (Mean Desa Tertinggal = 5,8077; Mean Kota = 6,7910; p = 0,001).
|
|---|