Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan

Menurut Serat Wedhatama dan Serat Dewaruci hanya ada satu hakekat kenyataan. Hakekat kenyataan itulah kebenar an terdalam yang selalu dicari oleh manusia. Hakekat ke nyataan atau kebenaran terdalam hanya dapat ditangkap de ngan metode laku. Metode laku. sudah banyak dikenal di masyarakat Jawa,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Soeprapto, Sri
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1989
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278546/1/Metode%20laku%20sebagai%20cara%20untuk%20memperoleh%20pengetahuan_Sri%20Soeprapto_1989.pdf
_version_ 1797037304393498624
author Soeprapto, Sri
author_facet Soeprapto, Sri
author_sort Soeprapto, Sri
collection UGM
description Menurut Serat Wedhatama dan Serat Dewaruci hanya ada satu hakekat kenyataan. Hakekat kenyataan itulah kebenar an terdalam yang selalu dicari oleh manusia. Hakekat ke nyataan atau kebenaran terdalam hanya dapat ditangkap de ngan metode laku. Metode laku. sudah banyak dikenal di masyarakat Jawa, tetapi belum banyak yang mengerti makna - nya. Penelitian ini merupakan usaha imtuk merumuskan pengertian metode laku sebagai cara untuk memperoleh penge tahuan yang terdalam sampai kepada hakekat kenyataan. Pada penelitian ini data dikumpulkan melalui penelitian pustaka. Buku kepuatakaan yang dijadikan obyeak pokok penelitian adalh Serat Wedhatama dan Serat Dewaruci. Kedua buku ini dipilih, karena didalamnya diajarkan tentnag cara-cara yang harus ditempuh untuk memperoleh pengetahuan tentang hakekat kenyataan. Data yang diperoleh kemudia ditabulasi untuk memperoleh kejelasan tentang pengertian laku. Untuk memperoleh kejelasan tersebut, maka data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode analisa dan sintesa. Metode analisa digunakan untuk memperoleh kejelasan masing-masing data. Pengertian-pengertian hasil dari analisa tersebut dirumuskan kembali dengan menggunakan metode sintesa untuk memperoleh pengetahuan yang jelas dan bulat sebagai kesatuan tentang laku. Dengan memperhatikan teori epistemologis, maka dasar dari cara memperoleh pengetahuan menurut metode laku sangat sesuai dengan teori intersubyektivisme. Menurut metode laku, baik yang mengetahui (subyek) dan yang diketahui (obyek0 keduanya bersifat subyektif kejiwaan, artinya yang akan diketahui adalah keadaan jiwa manusia atau gejala-gejala penjelmaanya. Lebih lanjut menurut metode laku, roh adalah unsur yang paling dasar (hakekat) dari seluruh kenyataan. Dengan demikian metode laku lebih sesuai dengan idealisme daripada materialisme.
first_indexed 2024-03-14T00:01:21Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:278546
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:01:21Z
publishDate 1989
publisher Fakultas Filsafat UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2785462023-08-14T04:07:22Z https://repository.ugm.ac.id/278546/ Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan Soeprapto, Sri Other Philosophy and Religious Studies Menurut Serat Wedhatama dan Serat Dewaruci hanya ada satu hakekat kenyataan. Hakekat kenyataan itulah kebenar an terdalam yang selalu dicari oleh manusia. Hakekat ke nyataan atau kebenaran terdalam hanya dapat ditangkap de ngan metode laku. Metode laku. sudah banyak dikenal di masyarakat Jawa, tetapi belum banyak yang mengerti makna - nya. Penelitian ini merupakan usaha imtuk merumuskan pengertian metode laku sebagai cara untuk memperoleh penge tahuan yang terdalam sampai kepada hakekat kenyataan. Pada penelitian ini data dikumpulkan melalui penelitian pustaka. Buku kepuatakaan yang dijadikan obyeak pokok penelitian adalh Serat Wedhatama dan Serat Dewaruci. Kedua buku ini dipilih, karena didalamnya diajarkan tentnag cara-cara yang harus ditempuh untuk memperoleh pengetahuan tentang hakekat kenyataan. Data yang diperoleh kemudia ditabulasi untuk memperoleh kejelasan tentang pengertian laku. Untuk memperoleh kejelasan tersebut, maka data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode analisa dan sintesa. Metode analisa digunakan untuk memperoleh kejelasan masing-masing data. Pengertian-pengertian hasil dari analisa tersebut dirumuskan kembali dengan menggunakan metode sintesa untuk memperoleh pengetahuan yang jelas dan bulat sebagai kesatuan tentang laku. Dengan memperhatikan teori epistemologis, maka dasar dari cara memperoleh pengetahuan menurut metode laku sangat sesuai dengan teori intersubyektivisme. Menurut metode laku, baik yang mengetahui (subyek) dan yang diketahui (obyek0 keduanya bersifat subyektif kejiwaan, artinya yang akan diketahui adalah keadaan jiwa manusia atau gejala-gejala penjelmaanya. Lebih lanjut menurut metode laku, roh adalah unsur yang paling dasar (hakekat) dari seluruh kenyataan. Dengan demikian metode laku lebih sesuai dengan idealisme daripada materialisme. Fakultas Filsafat UGM 1989 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278546/1/Metode%20laku%20sebagai%20cara%20untuk%20memperoleh%20pengetahuan_Sri%20Soeprapto_1989.pdf Soeprapto, Sri (1989) Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 120 Soe m
spellingShingle Other Philosophy and Religious Studies
Soeprapto, Sri
Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title_full Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title_fullStr Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title_full_unstemmed Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title_short Metode "Laku" sebagai Cara untuk Memperoleh Pengetahuan
title_sort metode laku sebagai cara untuk memperoleh pengetahuan
topic Other Philosophy and Religious Studies
url https://repository.ugm.ac.id/278546/1/Metode%20laku%20sebagai%20cara%20untuk%20memperoleh%20pengetahuan_Sri%20Soeprapto_1989.pdf
work_keys_str_mv AT soepraptosri metodelakusebagaicarauntukmemperolehpengetahuan