Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran

Sepanjang sejarah umat manusia, pandangan tentang hakikat manusia senantiasa menarik,’ karena hanya makhluk manusialah yang memiliki kesadaran akan keberadaannya. Salah satu segi hakikat manusia yang menarik adalah hubungan antar manusia. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak seorang manusiapun yang ti...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Pitoyo, Djoko
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1991
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278547/1/Hubungan%20Antar%20Manusia%20Dalam%20Buku%20Sang%20Nabi%20Karya%20Kahlil%20Gibran_Djoko%20Pitoyo_1991.pdf
_version_ 1826050277795430400
author Pitoyo, Djoko
author_facet Pitoyo, Djoko
author_sort Pitoyo, Djoko
collection UGM
description Sepanjang sejarah umat manusia, pandangan tentang hakikat manusia senantiasa menarik,’ karena hanya makhluk manusialah yang memiliki kesadaran akan keberadaannya. Salah satu segi hakikat manusia yang menarik adalah hubungan antar manusia. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak seorang manusiapun yang tidak membutuhkan manusia lain. Oleh karenanya persoalan ini senantiasa menggelitik para pemikir, sehingga dari jaman ke jaman mereka berusaha menampilkan pandangan-pandangannya tentang bagaimana seyogyanya hubungan antar manusia itu diwujudkan. Hasil-hasil pemenungan Gibran amat menarik untuk dikaji, karena‘ karya-karyanya selalu tidak pernah sepi dari pemenungan tentang hakikat manusia. antara karya-karyanya. The Prophet (Sana Nabi) adalah salah satu karya Gibran yang dianggap paling padat isinya dengan pemikiran tentang hakikat manusia, terutama hubungan antar manusia. Penelitian ini mencoba mengungkapkan konsepsi hubungan antar manusia di dalamnya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi filsafati atau hermeneutika filsafati. MatWi pokok yang diteliti adalah buku The Prophet (Sang Nabi) dengan dilengkapi karya-karya Gibran yang lain serta buku-bukundari khasanah pustaka kefilsafatan yang dipandang dapat menopang penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antar manusia dalam Sana Nabi berlandaskan pada cinta kasih dan otonomi diri. Setiap manusia pada dasarnya memiliki otonomi.Otonomi menjadi sungguh otonom justru sejauh manusia mampu enggalang kebersamaan dengan sesamanya. Kebersamaan bukannya mengikis otonomi, tapi justru memperkaya kejiwaan dan eksistensi. Seluruh proses pengayaan eksistensi lewat kolerasi dengan sesama tidak mungkin berjalan wajar bila tidak dilandasi cinta kasih yang disertai keikhlasan hati.
first_indexed 2024-03-14T00:01:21Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:278547
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:01:21Z
publishDate 1991
publisher Fakultas Filsafat UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2785472023-08-14T07:45:15Z https://repository.ugm.ac.id/278547/ Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran Pitoyo, Djoko Other Philosophy and Religious Studies Sepanjang sejarah umat manusia, pandangan tentang hakikat manusia senantiasa menarik,’ karena hanya makhluk manusialah yang memiliki kesadaran akan keberadaannya. Salah satu segi hakikat manusia yang menarik adalah hubungan antar manusia. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak seorang manusiapun yang tidak membutuhkan manusia lain. Oleh karenanya persoalan ini senantiasa menggelitik para pemikir, sehingga dari jaman ke jaman mereka berusaha menampilkan pandangan-pandangannya tentang bagaimana seyogyanya hubungan antar manusia itu diwujudkan. Hasil-hasil pemenungan Gibran amat menarik untuk dikaji, karena‘ karya-karyanya selalu tidak pernah sepi dari pemenungan tentang hakikat manusia. antara karya-karyanya. The Prophet (Sana Nabi) adalah salah satu karya Gibran yang dianggap paling padat isinya dengan pemikiran tentang hakikat manusia, terutama hubungan antar manusia. Penelitian ini mencoba mengungkapkan konsepsi hubungan antar manusia di dalamnya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi filsafati atau hermeneutika filsafati. MatWi pokok yang diteliti adalah buku The Prophet (Sang Nabi) dengan dilengkapi karya-karya Gibran yang lain serta buku-bukundari khasanah pustaka kefilsafatan yang dipandang dapat menopang penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antar manusia dalam Sana Nabi berlandaskan pada cinta kasih dan otonomi diri. Setiap manusia pada dasarnya memiliki otonomi.Otonomi menjadi sungguh otonom justru sejauh manusia mampu enggalang kebersamaan dengan sesamanya. Kebersamaan bukannya mengikis otonomi, tapi justru memperkaya kejiwaan dan eksistensi. Seluruh proses pengayaan eksistensi lewat kolerasi dengan sesama tidak mungkin berjalan wajar bila tidak dilandasi cinta kasih yang disertai keikhlasan hati. Fakultas Filsafat UGM 1991 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278547/1/Hubungan%20Antar%20Manusia%20Dalam%20Buku%20Sang%20Nabi%20Karya%20Kahlil%20Gibran_Djoko%20Pitoyo_1991.pdf Pitoyo, Djoko (1991) Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 114 pit h
spellingShingle Other Philosophy and Religious Studies
Pitoyo, Djoko
Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title_full Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title_fullStr Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title_full_unstemmed Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title_short Hubungan antar Manusia dalam Buku Sang Nabi Karya Kahlil Gibran
title_sort hubungan antar manusia dalam buku sang nabi karya kahlil gibran
topic Other Philosophy and Religious Studies
url https://repository.ugm.ac.id/278547/1/Hubungan%20Antar%20Manusia%20Dalam%20Buku%20Sang%20Nabi%20Karya%20Kahlil%20Gibran_Djoko%20Pitoyo_1991.pdf
work_keys_str_mv AT pitoyodjoko hubunganantarmanusiadalambukusangnabikaryakahlilgibran