| Summary: | Humor berperan penting dalam kehidupan seseorang. Melalui humor seseorang dapat menjauhkan diri dari situasi yang mengancam dan memandang masalah ddari sudut pandang yang berbeda untuk mengurangi perasaan cemas dan ketidakberdayaan. Humor mengakibatkan orang tertawa dan tertawa dapat mengatasi stres.
Namun kepekaan seseorang terhadap humor berbeda. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang dapat mengungkapkan dan melatih kepekaan terhadap humor.
Pada penelitian pendahuluan, Hasanat dan Subandi (1998) telah menyusun alat/skala kepekaan terhadap Humor (SKH),berupa 76 gambar kartun karya kartunis Indonesia. Alat ini mempunyai koefisien korelasi antara aitem-total sebesar 0,3721-06493 dan koefisien reliabilitas Alfa sebesar 0,9689.
Agar alat tersebut baku, maka pada penelitian ini akan dilakukan validasi alat dengan menggunakan terjemahan dan adaptasi Situasional Humor Respnse Questionnaire (SHRQ). Penelitian ini juga akan menguji reliabilitas dengan teknik Alfa. Sebelumnya SKH disusun kembali dan dijadikan menjadi dua bagian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara SKH versi A dengan SHRQ sebesar 0,4493 dan SKH versi B dengan SHRQ sebesar 0,4218. Selain itu didapatkan hasil koefisien korelasi antara SKH versi A dan B sebesar 0.8868. Uji reliabilitas alpha menunjukkan koefisiens reliabilitas SKH versi A sebesar 0.9368 dan SKH versi B sebesar 0.9484.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini telah didapatkan dua skala kepekaan terhadap humor yang paralel, mempunyai koefisien validitas yang cukup memuaskan dan koefisien reliabilitas yang tinggi.
|
|---|