Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila

Moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenarmya bagi manusia, dengan kata lain moral adalah kesempurnaan kodrat manusia. Tiap-tiap perbuatan manusia harus merupakan pelaksanaan moral atau kesusilaan, hal ini dapat dimaksudkan bahwa dalam tiap perbuatan manusia harus menentukan sikapnya terhadap...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mudhofir, Ali
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1993
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278918/1/Dimensi%20Kesadaran%20Moral%20Dalam%20Perbuatan%20Asusila_Ali%20Mudhofir_1993.pdf
_version_ 1826050346222354432
author Mudhofir, Ali
author_facet Mudhofir, Ali
author_sort Mudhofir, Ali
collection UGM
description Moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenarmya bagi manusia, dengan kata lain moral adalah kesempurnaan kodrat manusia. Tiap-tiap perbuatan manusia harus merupakan pelaksanaan moral atau kesusilaan, hal ini dapat dimaksudkan bahwa dalam tiap perbuatan manusia harus menentukan sikapnya terhadap moral. Setiap tingkah laku manusia mempunyai esensi nilai individual dan sosial. Manusia hidup di dalam masyarakat selalu diliputi segala situasi dan kondisi disekitarnya. Alam sekitar manusia merupakan faktor yang penting dalam memberi kesempatan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana yang dikehendaki, sehingga tujuan perbuatannya dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Kehendak merupakan unsur pokok dan dasar perbuatan susila yang salah satu bentuk dari kehendak tadi adalah kemauan, dalam arti kemauan yang baik. Hawa nafsu yang merupakan suatu rintangan berasal dari dalam diri kita sendiri senantiasa ada pada setiap manusia. dari dalam diri kita sendiri senantiasa ada pada setiap manusia. Perbuatan atau sikap meninggalkan atau menghilangkan hawa nafsu, sama sekali hakekat-nya tidak sesuai dengan hakekat manusia. Batas pelaksanaan hawa nafsu ditentukan oleh latihan-latihan diri, sebab apabila tidak demmikian maka akan terjadi pelampauan batas hawa nafsu, seperti yang sering dialami dalam hidup sehari-hari. Kesadaran moral akan muncul apabila kita harus memutuskan sesuatu hak dan kebahagiaan diri sendiri dan orang lain. Kesadaran moral adalah keinsyafan bahwa diri kita berada dibawah kewajiban untuk melakukan sesuatu. Perkembangan dan terbentuknya kesadaran moral yang dialami manusia, pada mulanya manusia belum mampu menjalan kemanusiaannya, secara lambat laun kemudian manusia bisa berfikir dan berkehendak sendiri yang selanjutnya memasuki dunia moral dalam arti manusia sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Unsur-unsur kesadaran moral yaitu rasa sadar akan kewajibannya secara obyektif dalam arti sebagai sesuatu yang memang semestinya berlaku setiap individu.
first_indexed 2024-03-14T00:02:31Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:278918
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:02:31Z
publishDate 1993
publisher Fakultas Filsafat UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2789182023-10-20T03:20:08Z https://repository.ugm.ac.id/278918/ Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila Mudhofir, Ali Philosophical Psychology (incl. Moral Psychology and Philosophy of Action) Philosophy Moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenarmya bagi manusia, dengan kata lain moral adalah kesempurnaan kodrat manusia. Tiap-tiap perbuatan manusia harus merupakan pelaksanaan moral atau kesusilaan, hal ini dapat dimaksudkan bahwa dalam tiap perbuatan manusia harus menentukan sikapnya terhadap moral. Setiap tingkah laku manusia mempunyai esensi nilai individual dan sosial. Manusia hidup di dalam masyarakat selalu diliputi segala situasi dan kondisi disekitarnya. Alam sekitar manusia merupakan faktor yang penting dalam memberi kesempatan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana yang dikehendaki, sehingga tujuan perbuatannya dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Kehendak merupakan unsur pokok dan dasar perbuatan susila yang salah satu bentuk dari kehendak tadi adalah kemauan, dalam arti kemauan yang baik. Hawa nafsu yang merupakan suatu rintangan berasal dari dalam diri kita sendiri senantiasa ada pada setiap manusia. dari dalam diri kita sendiri senantiasa ada pada setiap manusia. Perbuatan atau sikap meninggalkan atau menghilangkan hawa nafsu, sama sekali hakekat-nya tidak sesuai dengan hakekat manusia. Batas pelaksanaan hawa nafsu ditentukan oleh latihan-latihan diri, sebab apabila tidak demmikian maka akan terjadi pelampauan batas hawa nafsu, seperti yang sering dialami dalam hidup sehari-hari. Kesadaran moral akan muncul apabila kita harus memutuskan sesuatu hak dan kebahagiaan diri sendiri dan orang lain. Kesadaran moral adalah keinsyafan bahwa diri kita berada dibawah kewajiban untuk melakukan sesuatu. Perkembangan dan terbentuknya kesadaran moral yang dialami manusia, pada mulanya manusia belum mampu menjalan kemanusiaannya, secara lambat laun kemudian manusia bisa berfikir dan berkehendak sendiri yang selanjutnya memasuki dunia moral dalam arti manusia sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Unsur-unsur kesadaran moral yaitu rasa sadar akan kewajibannya secara obyektif dalam arti sebagai sesuatu yang memang semestinya berlaku setiap individu. Fakultas Filsafat UGM 1993 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/278918/1/Dimensi%20Kesadaran%20Moral%20Dalam%20Perbuatan%20Asusila_Ali%20Mudhofir_1993.pdf Mudhofir, Ali (1993) Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 171 Mud d
spellingShingle Philosophical Psychology (incl. Moral Psychology and Philosophy of Action)
Philosophy
Mudhofir, Ali
Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title_full Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title_fullStr Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title_full_unstemmed Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title_short Dimensi Kesadaran Moral dalam Perbuatan Susila
title_sort dimensi kesadaran moral dalam perbuatan susila
topic Philosophical Psychology (incl. Moral Psychology and Philosophy of Action)
Philosophy
url https://repository.ugm.ac.id/278918/1/Dimensi%20Kesadaran%20Moral%20Dalam%20Perbuatan%20Asusila_Ali%20Mudhofir_1993.pdf
work_keys_str_mv AT mudhofirali dimensikesadaranmoraldalamperbuatansusila