Persepsi analisis hasil produksi perusahaan terhadap sikap ilmiah keinsinyuran dan perlunya penjabaran etika lingkungan berdasarkan nilai-nilai pancasila: studi kasus di Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya

Analis Hasil Produksi Perusahaan (AHPP) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap mutu dan dampak dari suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Baik atau buruknya suatu produk suatu perusahaan tidak boleh terlepas dari pengawasannya. Tinggi rendahnya manfaat suatu produk dari perusah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mintaredja, Abbas Hamami, Mudhofir, Ali, Tjahyadi, Sindung
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1994
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278988/1/Persepsi%20Analisis%20Hasil%20Produksi%20Perusahaan%20Terhadap%20Sikap%20Ilmiah%20Keinsinyuran%20dan%20Perlunya%20Penjabaran%20Etika%20Lingkungan%20Berdasarkan%20Nilai-Nilai%20Pancasila_Abbas%20Hamami_1994.pdf
Description
Summary:Analis Hasil Produksi Perusahaan (AHPP) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap mutu dan dampak dari suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Baik atau buruknya suatu produk suatu perusahaan tidak boleh terlepas dari pengawasannya. Tinggi rendahnya manfaat suatu produk dari perusahaannya bagi masyarakat tentu sudah diperhitungkan dengan masak sesuai dengan imbalan harga yang harus dibayar oleh masyarakat pengguna produk tersebut. Dengan demikian tanggungjawab sosial AKPP sebagai ilmuwan dan anggota masyarakat tidaklah kecil. Sebagai ilmuwan dia harus bertindak tidak melampui kapasitas keilmuan yang dimilikinya. Sedang sebagai anggota masyarakat dia secara manusiawi berkewajiban untuk memberi manfaat yang imbang selaras dengan pengorbanan pengguna produk khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Kedudukan dan tanggungjawab AHPP yang besar tersebut kiranya belum mendapatkan perhatian yang semestinya. Selain pengembangan sistem-sistem pengendalian mutu terpadu yang cenderung berorientasi ke dalam, perlu kiranya dikembangkan pula tanggungjawab profesi dari AHPP. Sejauh tarjangkau oleh tira peneliti, belum pernah dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang menentukan kadar tanggung- javab profesional dan sosial AHPP, yakni faktor-faktor (1)persepsi analis produksi etik anginering (etika profesi keinsinyuran); (2) persepsi AHPP terhadap tanggungjawab sosial dari jabatannya; (3) persepsi AHPP terhadap pelestarian lingkungan; dan (4) sejauh mana persepsi tersebut sesuai dengn filosofi managemen sumber daya manusia Indonesia yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karenanya penting untuk diteliti bagaimana persepsi AHPP terhadap etika engenering dan sejauh mana persepsi tersebut mendukung pengembangan etika profesional khususnya keinsinyuran yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dengan penekanan khusus pada nilai-nilai yang mendukung upaya pelestarian lingkungan.