Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius
Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha pembangunan dan modernisasi telah mengakibatkan berbagai perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu berupa sikap anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang dapat membawa akibat jauh dalam kebudayaan. Kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh terhadap intensit...
Hovedforfatter: | |
---|---|
Format: | Other |
Sprog: | English |
Udgivet: |
Fakultas Filsafat UGM
1996
|
Fag: | |
Online adgang: | https://repository.ugm.ac.id/279050/1/Konsep%20Strategi%20Kebudayaan%20Menurut%20Confucius_Budisutrisna_1996.pdf |
_version_ | 1826050370346942464 |
---|---|
author | Budisutrisna, Budisutrisna |
author_facet | Budisutrisna, Budisutrisna |
author_sort | Budisutrisna, Budisutrisna |
collection | UGM |
description | Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha pembangunan dan modernisasi telah mengakibatkan berbagai perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu berupa sikap anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang dapat membawa akibat jauh dalam kebudayaan. Kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh terhadap intensitas kontak budaya. Khusus kontak dengan kebudayaan asing, selain intensitasnya menjadi lebih besar, penye- barannya juga berlangsung dengan cepat. Dalam hal ini dapat terjadi perubahan orientasi budaya yang berdampak pada tata nilai masyarakat yang baru menumbuhkan identi- tas. Dalam situasi yang demikian itu diperlukan suatu rumusan strategi kebudayaan. Ajaran Confucius mengandung konsep strategi kebudayaan yang terlingkup dalam pemikirannya tentang negara dan pemerintahan. Ia menunjuk- kan apa seharusnya arah kebudayaan yang harus ditempuh. Ditunjukkan pula langkah strategi yang harus dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah historis faktual, hermeneutika, dan analitiko-sintesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Confucius esensi kebudayaan adalah Jen. Strategi yang harus ditempuh guna mewujudkan peradaban manusia harus berlandaskan pada Jen. Langkah strategi yang ditempuh dengan tetap memper- tahankan kebudayaan kuno sebagai pemberi identitas disesu- aikan situasi, kondisi, dan pengaruh perkembangan jaman. Ujung tombak strategi tersebut bidang pendidikan yang dilengkapi dengan kebijakan penggunaan bahasa yang tepat. |
first_indexed | 2024-03-14T00:02:54Z |
format | Other |
id | oai:generic.eprints.org:279050 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-14T00:02:54Z |
publishDate | 1996 |
publisher | Fakultas Filsafat UGM |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2790502023-10-30T08:31:22Z https://repository.ugm.ac.id/279050/ Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius Budisutrisna, Budisutrisna Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha pembangunan dan modernisasi telah mengakibatkan berbagai perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu berupa sikap anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang dapat membawa akibat jauh dalam kebudayaan. Kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh terhadap intensitas kontak budaya. Khusus kontak dengan kebudayaan asing, selain intensitasnya menjadi lebih besar, penye- barannya juga berlangsung dengan cepat. Dalam hal ini dapat terjadi perubahan orientasi budaya yang berdampak pada tata nilai masyarakat yang baru menumbuhkan identi- tas. Dalam situasi yang demikian itu diperlukan suatu rumusan strategi kebudayaan. Ajaran Confucius mengandung konsep strategi kebudayaan yang terlingkup dalam pemikirannya tentang negara dan pemerintahan. Ia menunjuk- kan apa seharusnya arah kebudayaan yang harus ditempuh. Ditunjukkan pula langkah strategi yang harus dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah historis faktual, hermeneutika, dan analitiko-sintesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Confucius esensi kebudayaan adalah Jen. Strategi yang harus ditempuh guna mewujudkan peradaban manusia harus berlandaskan pada Jen. Langkah strategi yang ditempuh dengan tetap memper- tahankan kebudayaan kuno sebagai pemberi identitas disesu- aikan situasi, kondisi, dan pengaruh perkembangan jaman. Ujung tombak strategi tersebut bidang pendidikan yang dilengkapi dengan kebijakan penggunaan bahasa yang tepat. Fakultas Filsafat UGM 1996-06-08 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/279050/1/Konsep%20Strategi%20Kebudayaan%20Menurut%20Confucius_Budisutrisna_1996.pdf Budisutrisna, Budisutrisna (1996) Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 181.11 Bud k |
spellingShingle | Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified Budisutrisna, Budisutrisna Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title | Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title_full | Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title_fullStr | Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title_full_unstemmed | Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title_short | Konsep strategi kebudayaan menurut Confucius |
title_sort | konsep strategi kebudayaan menurut confucius |
topic | Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
url | https://repository.ugm.ac.id/279050/1/Konsep%20Strategi%20Kebudayaan%20Menurut%20Confucius_Budisutrisna_1996.pdf |
work_keys_str_mv | AT budisutrisnabudisutrisna konsepstrategikebudayaanmenurutconfucius |