Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila

Penelitian ini bertujuan menemukan, menggambarkan dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pemikiran kebebasan manusia dalam perspektif filsafat Pancasila. Hal ini penting bagi masyarakat bangsa Indone- sia sebagai kerangka dalam mengejar cita-cita idealnya, yang menempatkan manusia...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Siswanto, Dwi
Format: Other
Language:English
Published: Lembaga Penelitian UGM 1999
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/279086/1/Kebebasan%20Manusia%20Dalam%20Perspektif%20Filsafat%20Pancasila_Dwi%20Siswanto_1999.pdf
_version_ 1826050376964505600
author Siswanto, Dwi
author_facet Siswanto, Dwi
author_sort Siswanto, Dwi
collection UGM
description Penelitian ini bertujuan menemukan, menggambarkan dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pemikiran kebebasan manusia dalam perspektif filsafat Pancasila. Hal ini penting bagi masyarakat bangsa Indone- sia sebagai kerangka dalam mengejar cita-cita idealnya, yang menempatkan manusia sebagai subjek dan juga objek pembangunan yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai manusiawi. Di samping itu, hal ini penting dilakukan karena di dalam Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur bangsa Indonesia dalam hidup manusia sebagai pribadi, makhluk sosial, dalam hubungan manusia dengan alam, dalam hubungan dengan bangsa lain dan dalam hubungan manusia dengan Tuhannya. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dan bersi- fat melengkapi penelitian dan penulisan yang telah ada. Analisis terhadap hasil penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama, dengan analisis deskriptif, dan tahap kedua dengan analisis filosofis. Hasil penelitian sebagai berikut: kebebasan manusia nuansa Pancasila, tidak dapat diinterpretasikan dalam semata-mata bebas dari gangguan, penindasan, dan sebagai- nya. Kebebasan manusia dalam Pancasila tidak sama dengan kebebasan yang dikumandangkan teori-teori tradisional, liberalisme dan pluralisme. Kebebasan dalam Pancasila mengandung kebebasan bertindak dan kebebasan moral. Kedua aspek ini merupakan arah dari kebebasan untuk mengembangkan diri. Konsep kebebasan manusia dalam Pancasila adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Tanggung jawab bukan hanya melulu kepada dirinya sendiri, tetapi tanggung jawab dengan sesama, tanggung jawab dengan alam semesta, lebih-lebih tanggung jawab kepada Tuhan.
first_indexed 2024-03-14T00:03:00Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:279086
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:03:00Z
publishDate 1999
publisher Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2790862023-11-01T07:02:49Z https://repository.ugm.ac.id/279086/ Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila Siswanto, Dwi History and Philosophy of Specific Field History and Philosophy of the Humanities Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified Penelitian ini bertujuan menemukan, menggambarkan dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pemikiran kebebasan manusia dalam perspektif filsafat Pancasila. Hal ini penting bagi masyarakat bangsa Indone- sia sebagai kerangka dalam mengejar cita-cita idealnya, yang menempatkan manusia sebagai subjek dan juga objek pembangunan yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai manusiawi. Di samping itu, hal ini penting dilakukan karena di dalam Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur bangsa Indonesia dalam hidup manusia sebagai pribadi, makhluk sosial, dalam hubungan manusia dengan alam, dalam hubungan dengan bangsa lain dan dalam hubungan manusia dengan Tuhannya. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dan bersi- fat melengkapi penelitian dan penulisan yang telah ada. Analisis terhadap hasil penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama, dengan analisis deskriptif, dan tahap kedua dengan analisis filosofis. Hasil penelitian sebagai berikut: kebebasan manusia nuansa Pancasila, tidak dapat diinterpretasikan dalam semata-mata bebas dari gangguan, penindasan, dan sebagai- nya. Kebebasan manusia dalam Pancasila tidak sama dengan kebebasan yang dikumandangkan teori-teori tradisional, liberalisme dan pluralisme. Kebebasan dalam Pancasila mengandung kebebasan bertindak dan kebebasan moral. Kedua aspek ini merupakan arah dari kebebasan untuk mengembangkan diri. Konsep kebebasan manusia dalam Pancasila adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Tanggung jawab bukan hanya melulu kepada dirinya sendiri, tetapi tanggung jawab dengan sesama, tanggung jawab dengan alam semesta, lebih-lebih tanggung jawab kepada Tuhan. Lembaga Penelitian UGM 1999-08-01 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/279086/1/Kebebasan%20Manusia%20Dalam%20Perspektif%20Filsafat%20Pancasila_Dwi%20Siswanto_1999.pdf Siswanto, Dwi (1999) Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila. Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 181.16 Sis k
spellingShingle History and Philosophy of Specific Field
History and Philosophy of the Humanities
Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Siswanto, Dwi
Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title_full Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title_fullStr Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title_full_unstemmed Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title_short Kebebasan Manusia dalam Perspektif Filsafat Pancasila
title_sort kebebasan manusia dalam perspektif filsafat pancasila
topic History and Philosophy of Specific Field
History and Philosophy of the Humanities
Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
url https://repository.ugm.ac.id/279086/1/Kebebasan%20Manusia%20Dalam%20Perspektif%20Filsafat%20Pancasila_Dwi%20Siswanto_1999.pdf
work_keys_str_mv AT siswantodwi kebebasanmanusiadalamperspektiffilsafatpancasila