EVALUASI KLINIS DAN RADIOGRAFIS PASAK FIBER REINFORCED COMPOSITE POLIETILEN PADA GIGI MOLAR PERMANEN MUDA PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR

Karakter dari gigi molar permanen muda adalah masih berlangsungnya perkembangan gigi. Ketika gigi molar pertama permanen muda menjadi nonvital, maka akan meninggalkan struktur saluran akar yang lebar dan dinding saluran akar yang tipis dan rapuh sehingga rentan terhadap fraktur. Restorasi untuk gigi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
Description
Summary:Karakter dari gigi molar permanen muda adalah masih berlangsungnya perkembangan gigi. Ketika gigi molar pertama permanen muda menjadi nonvital, maka akan meninggalkan struktur saluran akar yang lebar dan dinding saluran akar yang tipis dan rapuh sehingga rentan terhadap fraktur. Restorasi untuk gigi molar permanen muda yang kehilangan banyak struktur giginya perlu didukung oleh suatu pasak. Pasak Fiber Reinforced Composite polietilen memiliki modulus elastisitas yang hampir sama dengan dentin sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya fraktur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pemakaian pasak Fiber Reinforced Composite polietilen pada gigi molar permanen muda pasea perawatan saluran akar secara klinis dan radiografis. Sebanyak 10 gigi molar pertama perman en rahang bawah pasea perawatan saluran akar digunakan dalam penelitian ini. Gigi tersebut direstorasi dengan pasak Fiber Reinforced Composite polietilen pada saluran akar distal dan resin komposit nanohybrid sebagai restorasi koronalnya. Setelah itu pasak dievaluasi selama 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Kriteria evaluasi yang digunakan adalah kondisi jaringan pendukung gigi, pasak, akar, dan kondisi periapikal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemakaian Fiber Reinforced Composite polietilen berhasil baik secara klinis dan radiografis.