Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi

Ketika terjadi krisis kepercayaan terhadap sains-teknologi, orang mulai merindukan kehidupan spiritual, dan mereka menemukannya dalam mistisisme termasuk tasawuf di dalamnya.Sementara itu, terdapat pendapat pro dan kontra di sekitar eksistensi tasawuf. Bertolak dari fenomena ini, penelitian literer...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Lidinillah, Mustofa Anshori
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/284676/1/Tasawuf%20dan%20Keterlibatan%20Sosial%20Sufi_Mustofa%20Anshori%20L_1995.pdf
_version_ 1797037883294482432
author Lidinillah, Mustofa Anshori
author_facet Lidinillah, Mustofa Anshori
author_sort Lidinillah, Mustofa Anshori
collection UGM
description Ketika terjadi krisis kepercayaan terhadap sains-teknologi, orang mulai merindukan kehidupan spiritual, dan mereka menemukannya dalam mistisisme termasuk tasawuf di dalamnya.Sementara itu, terdapat pendapat pro dan kontra di sekitar eksistensi tasawuf. Bertolak dari fenomena ini, penelitian literer filosofis ini dilaksanakan. Objek material penelitian adalah tasawuf, sedang objek formal penelitian adalah filsafat sosial. Penelitian dilakukan dengan menggunakan seperangkat metode khas filsafati tertentu yakni: interpretasi, analisis sintesis, koherensi, komparasi dan heuristika. Tasawuf adalah mistisisme khas Islam yang secara esensial berbeda dari mistisisme lain. Sendi pokok tasawuf adalah tauhid, pilar utama tasawuf adalah Al-Qur'an, Hadist sebagai plar kedua, aktifitas para sahabat setia Nabi SAW sebagai pilar ketiga dan pengalaman spiritual pribadi sebagai pilar terakhir. Perbedaan pokok antara tasawuf dengan mistisisme lain, selain karena sumber ajaran yang berbeda, tasawuf selain berorientasi spiritual juga berorientasi moral. Selain berorientasi individual juga berorientasi sosial. Pokok sendi tasawuf adalah tauhid yakni keyakinan akan keesaan Allah, sehingga tasawuf itu bukan panteistik tetapi monoteistik. Tauhid mempunyai implikasi bagi sbsialitas manusia. Al-Qur'an, Hadits dan para sahabat setia Nabi Saw mengakui dan mengajarkan pentingnya sosialitas. Internalisasi konsep sosial dan spiritual serta segala ajaran tauhid yang bersumber pada Al-Qur'an dan hadists melalui pemahaman dan penghayatan yang intens membentuk pribadi sufi yang berjiwa sosial, mempunyai kepedulian, keterlibatan dan tanggung jawab sosial yang tinggi..Internalisasi konsep sosial dan spiritual serta segala ajaran tauhid yang merupakan pokok sendi tasawuf dan membentuk pribadi sufi, pada gilirannya tereksternalisasi dalam masyarakat. Eksternalisasi itu menjadi sangat mungkin ketika terjadi penyimpangan dan pelecehan norma moral dan sosial yang menagncam martabat kemanusiaan. Tasawuf merupakan respon sosial. Masyarakat sufi dengan tasawufnya merupakan fenomena sosial yang nyata. Dalam batas-batas tertentu keterlibatan sosial sufi ditunjukkan dengan terbntuknya lembaga kesufian sebagai wahana pembinaan moral menuju ridlo Allah. Lembaga kesufian itu tidak stats tetapi dinamis, berkembang secara intensif dan ekstensif.
first_indexed 2024-03-14T00:10:53Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:284676
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:10:53Z
publishDate 1995
publisher Fakultas Filsafat UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2846762024-01-29T02:50:39Z https://repository.ugm.ac.id/284676/ Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi Lidinillah, Mustofa Anshori Other Philosophy and Religious Studies Ketika terjadi krisis kepercayaan terhadap sains-teknologi, orang mulai merindukan kehidupan spiritual, dan mereka menemukannya dalam mistisisme termasuk tasawuf di dalamnya.Sementara itu, terdapat pendapat pro dan kontra di sekitar eksistensi tasawuf. Bertolak dari fenomena ini, penelitian literer filosofis ini dilaksanakan. Objek material penelitian adalah tasawuf, sedang objek formal penelitian adalah filsafat sosial. Penelitian dilakukan dengan menggunakan seperangkat metode khas filsafati tertentu yakni: interpretasi, analisis sintesis, koherensi, komparasi dan heuristika. Tasawuf adalah mistisisme khas Islam yang secara esensial berbeda dari mistisisme lain. Sendi pokok tasawuf adalah tauhid, pilar utama tasawuf adalah Al-Qur'an, Hadist sebagai plar kedua, aktifitas para sahabat setia Nabi SAW sebagai pilar ketiga dan pengalaman spiritual pribadi sebagai pilar terakhir. Perbedaan pokok antara tasawuf dengan mistisisme lain, selain karena sumber ajaran yang berbeda, tasawuf selain berorientasi spiritual juga berorientasi moral. Selain berorientasi individual juga berorientasi sosial. Pokok sendi tasawuf adalah tauhid yakni keyakinan akan keesaan Allah, sehingga tasawuf itu bukan panteistik tetapi monoteistik. Tauhid mempunyai implikasi bagi sbsialitas manusia. Al-Qur'an, Hadits dan para sahabat setia Nabi Saw mengakui dan mengajarkan pentingnya sosialitas. Internalisasi konsep sosial dan spiritual serta segala ajaran tauhid yang bersumber pada Al-Qur'an dan hadists melalui pemahaman dan penghayatan yang intens membentuk pribadi sufi yang berjiwa sosial, mempunyai kepedulian, keterlibatan dan tanggung jawab sosial yang tinggi..Internalisasi konsep sosial dan spiritual serta segala ajaran tauhid yang merupakan pokok sendi tasawuf dan membentuk pribadi sufi, pada gilirannya tereksternalisasi dalam masyarakat. Eksternalisasi itu menjadi sangat mungkin ketika terjadi penyimpangan dan pelecehan norma moral dan sosial yang menagncam martabat kemanusiaan. Tasawuf merupakan respon sosial. Masyarakat sufi dengan tasawufnya merupakan fenomena sosial yang nyata. Dalam batas-batas tertentu keterlibatan sosial sufi ditunjukkan dengan terbntuknya lembaga kesufian sebagai wahana pembinaan moral menuju ridlo Allah. Lembaga kesufian itu tidak stats tetapi dinamis, berkembang secara intensif dan ekstensif. Fakultas Filsafat UGM 1995 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/284676/1/Tasawuf%20dan%20Keterlibatan%20Sosial%20Sufi_Mustofa%20Anshori%20L_1995.pdf Lidinillah, Mustofa Anshori (1995) Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 297.5 Lid t
spellingShingle Other Philosophy and Religious Studies
Lidinillah, Mustofa Anshori
Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title_full Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title_fullStr Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title_full_unstemmed Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title_short Tasawuf dan Keterlibatan Sosial Sufi
title_sort tasawuf dan keterlibatan sosial sufi
topic Other Philosophy and Religious Studies
url https://repository.ugm.ac.id/284676/1/Tasawuf%20dan%20Keterlibatan%20Sosial%20Sufi_Mustofa%20Anshori%20L_1995.pdf
work_keys_str_mv AT lidinillahmustofaanshori tasawufdanketerlibatansosialsufi