Pengaruh Filsafat Ajaran Islam Mirza Ghulam Ahmad terhadap Ajaran Gerakan Ahmadiyah Indonesia

Memikirkan secara mendalam terhadap ajaran agama, khususnya ajaran agama Islam, merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, karena pada hakikatnya ajaran Islam itu diperuntukkan bagi manusia, sehingga tanpa pemikiran yang nantinya membuahkan pemahaman, fungsi agama bagi manusia tidak ak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Syafroni, Syafroni
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1994
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/284687/1/Pengaruh%20Filsafat%20Ajaran%20ISlam%20Mirza%20Ghulam..._Syafroni_1994.pdf
Description
Summary:Memikirkan secara mendalam terhadap ajaran agama, khususnya ajaran agama Islam, merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, karena pada hakikatnya ajaran Islam itu diperuntukkan bagi manusia, sehingga tanpa pemikiran yang nantinya membuahkan pemahaman, fungsi agama bagi manusia tidak akan terwujud. Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang pemikir pembaharu (mujaddid) yang mengadakan pemikiran terhadap ajaran Islam dan pemikirannya berpengaruh terhadap ajaran Gerakan Ahmadiyah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian literer-filsafati,cara mengadakan penelitiannya dengan jalan menelaah pemikiran Mirza Ghulam Ahmad mengenai ajaran Islam yang tertera pada buku-buku tulisan beliau atau penulis lain yang membahas pemikiran beliau, kemudian hasilnya dianalisis dengan cara analisis yang biasa dipakai dalam bidang ilmu filsafat (analisa, sintesa, komparasi, kemudian penyimpul;annya dengan cara induksi maupun deduksi). Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemikiran Mirza Ghulam Ahmad mengenai ajaran Islam ada pengaruhnya terhadap ajaran Gerakan Ahmadiyah Indonesia. a. Pengaruh positif, dalam arti bahwa pemikiran Mirza Ghulam Ahmad sesuai dengan ajaran Islam pada umumnya dan mendukung pengembangan ajaran Gerakan Ahmadiyah di Indonesia. b. Pengaruh negatif, dalam arti bahwa pemikiran Mirza Ghulam Ahmad melampaui ajaran Islam pada umumnya tidak mendukung pengembangan ajaran Gerakan Ahmadiyah di Indonesia, karena ditolak oleh ummat Islam Indonesia pada umumnya.