PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla

Proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula merupakan respon alami dari jaringan tubuh.Tahap koagulasi akan mengawali proses ini dilanjutkan pembentukan jaringan granulasi pada fase proliferasi dan diakhiri fase remodeling. Angiogenesis berperan dalam proses proliferasi, kolagen berint...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
_version_ 1826033234335498240
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula merupakan respon alami dari jaringan tubuh.Tahap koagulasi akan mengawali proses ini dilanjutkan pembentukan jaringan granulasi pada fase proliferasi dan diakhiri fase remodeling. Angiogenesis berperan dalam proses proliferasi, kolagen berinteraksi pada matrik ekstraseluler sedangkan osteoblas bertanggung jawab terhadap pembentukan tulang baru. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pengaruh aplikasi asam hialuronat jeli 0,8% terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula dengan mengamati angiogenesis, kepadatan kolagen dan osteoblas. .Penelitian eksperimental murni dilakukan terhadap 20 ekor marmot, yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan dilakukan fraktur buatan pada simpisis mandibula dengan menggunakan bur fisur tulang, kemudian diaplikasikan asam hialuronat jeli 0,8% pada garis fraktur dan dilakukan fiksasi semi rigid dengan kawat 0,2 mm. Pada kelompok kontrol hanya dilakukan fraktur buatan pada simpisis mandibula tanpa aplikasi asam hialuronat jeli 0,8%. Potongan jaringan tulang mandibula dilakukan pengecatan Hematoksilin Eosin untuk melihat angiogenesis hari ke-3, pengecatan Mallory untuk melihat kepadatan kolagen hari ke-3 dan 14 serta untuk melihat osteoblas hari ke-14. Berdasarkan analisis statistik uji-t menunjukkan adanya perbedaan jumlah pembuluh darah baru dan osteoblas antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p: 0,000). Analisis statistik dengan uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan kepadatan serabut kolagen antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p: 0,000), sedangkan berdasarkan hari pengamatan peningkatan ketebalan serabut kolagen lebih ban yak pada hari-14 daripada hari-3 (p: 0,000). Untuk kelompok perlakuan, perbandingan potongan apikal dengan medial (p: 0,190), koronal dengan apikal (p: 0,190) dan potongan koronal dengan medial (p: 1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah asam hialuronat jeli 0,8% mempunyai pengaruh terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula.
first_indexed 2024-03-05T23:12:34Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:28477
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-05T23:12:34Z
publishDate 2011
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:284772014-06-18T00:23:36Z https://repository.ugm.ac.id/28477/ PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula merupakan respon alami dari jaringan tubuh.Tahap koagulasi akan mengawali proses ini dilanjutkan pembentukan jaringan granulasi pada fase proliferasi dan diakhiri fase remodeling. Angiogenesis berperan dalam proses proliferasi, kolagen berinteraksi pada matrik ekstraseluler sedangkan osteoblas bertanggung jawab terhadap pembentukan tulang baru. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pengaruh aplikasi asam hialuronat jeli 0,8% terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula dengan mengamati angiogenesis, kepadatan kolagen dan osteoblas. .Penelitian eksperimental murni dilakukan terhadap 20 ekor marmot, yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan dilakukan fraktur buatan pada simpisis mandibula dengan menggunakan bur fisur tulang, kemudian diaplikasikan asam hialuronat jeli 0,8% pada garis fraktur dan dilakukan fiksasi semi rigid dengan kawat 0,2 mm. Pada kelompok kontrol hanya dilakukan fraktur buatan pada simpisis mandibula tanpa aplikasi asam hialuronat jeli 0,8%. Potongan jaringan tulang mandibula dilakukan pengecatan Hematoksilin Eosin untuk melihat angiogenesis hari ke-3, pengecatan Mallory untuk melihat kepadatan kolagen hari ke-3 dan 14 serta untuk melihat osteoblas hari ke-14. Berdasarkan analisis statistik uji-t menunjukkan adanya perbedaan jumlah pembuluh darah baru dan osteoblas antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p: 0,000). Analisis statistik dengan uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan kepadatan serabut kolagen antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p: 0,000), sedangkan berdasarkan hari pengamatan peningkatan ketebalan serabut kolagen lebih ban yak pada hari-14 daripada hari-3 (p: 0,000). Untuk kelompok perlakuan, perbandingan potongan apikal dengan medial (p: 0,190), koronal dengan apikal (p: 0,190) dan potongan koronal dengan medial (p: 1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah asam hialuronat jeli 0,8% mempunyai pengaruh terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pasca fraktur simpisis mandibula. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2011) PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11540
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title_full PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title_fullStr PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title_short PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONATJELl 0,8% TERHADAP KECEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKAPASCA FRAKTUR SIMPISIS MANDIBULA (Studi Eksperimental pada Cavia cobaya tentang pembentukan Angiogenesis, serabut kolagen dan osteobla
title_sort pengaruh pemberian asam hialuronatjell 0 8 terhadap kecepatan proses penyembuhan lukapasca fraktur simpisis mandibula studi eksperimental pada cavia cobaya tentang pembentukan angiogenesis serabut kolagen dan osteobla
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib pengaruhpemberianasamhialuronatjell08terhadapkecepatanprosespenyembuhanlukapascafraktursimpisismandibulastudieksperimentalpadacaviacobayatentangpembentukanangiogenesisserabutkolagendanosteobla