HUBUNGAN ANTARA KESEHATANGIGI DAN MULUT DAN UPAYAREHABILITASI PROSTODONSIA PADA LANJUT USIA

Latar belakang. Peningkatan populasi lanjut usia berdampak pada status kesehatan gigi dan mulut dan pelayanannya termasuk pelayanan rehabilitasi prostodonsia. TuJuan. Untuk mengetahui hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dan upaya rehabilitasi prostodonsia pada lanjut usia. Metode penelltlan. Se...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
Description
Summary:Latar belakang. Peningkatan populasi lanjut usia berdampak pada status kesehatan gigi dan mulut dan pelayanannya termasuk pelayanan rehabilitasi prostodonsia. TuJuan. Untuk mengetahui hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dan upaya rehabilitasi prostodonsia pada lanjut usia. Metode penelltlan. Seratus duapuluh sampel lanjut usia dipilih dengan ciri: umur > 60 tahun, tahapan keluarga sejahtera II dan III, gigi kurang 20, pendidikan minimal SD atau SR, dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dan diberi angket. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut untuk mengetahui: jumlah gigi tinggal dengan cara menghitung berdasarkan 32 - gigi missing, kebersihan mulut dengan Oral Hygiene Indek-S, kesehatan jaringan periodontal dengan indeks Russel, pemakaian gigi tiruan dan kebutuhan gigi tiruan dengan observasi. Angket merupakan skala sikap dibuat berdasakan skala Likert yang dimodifikasi untuk mengetahui tingkat upaya rehabilitasi prostodonsia pada lanjut usia. Angket berisi 5 aspek rehabilitasi yaitu aspek pengunyahan, estetis, bicara, kenyamanan, dan pelestarian jaringan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasll. Terdapat hubungan positif sangat bermakna antara kesehatan gigi dan mulut dan upaya rehabilitasi prostodonsia pada lanjut usia (R=O,497,F=7,492, p