Peran Media Dakwah dalam Penyadaran Politik Masyarakat: Tinjauan Filsafat Politik

Era refomiasi telah menumbuhkan benih kesadaran politik masyarakat. Salah satu cara yang digunakan dalam pendidikan politik adalah dengan menggunakan media dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran media dakwah dalam penyadaran politik masyarakat. Penelitian ini berupaya untuk melihat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Supartiningsih, Supartiningsih
Format: Other
Language:English
Published: Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/285910/1/Peran%20Media%20Dakwah%20dalam%20Penyadaran%20Politik%20Masyarakat%20%28Tinjauan%20Filsafat%20Politik%29_supartiningsih_2000.pdf
Description
Summary:Era refomiasi telah menumbuhkan benih kesadaran politik masyarakat. Salah satu cara yang digunakan dalam pendidikan politik adalah dengan menggunakan media dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran media dakwah dalam penyadaran politik masyarakat. Penelitian ini berupaya untuk melihat ada tidaknya pengaruh antara pemahaman keberagamaan yang baik dan perilaku politik yang baik, dilihat dalam aspeknya yang fundamental terutama dengan memperhatikan kesemestaan manusiawi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan model penelitian kefiLsafatan mengenai masalah aktual. Objek material yang menjadi sasaran telaah adalah fenomena penyadaran politik melalui media dakwah. Objek formal yang digunakan sebagai kacamata analisa adalah pendekatan filsafat, khususnya filsafat politik dengan memperhatikan unsur fundamental keutuhan dimensi manusiawi. Data diperoleh dari inventarisasi sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan agama dan politik. Perolehan data tersebut kemudian diungkap filsafat teirsembunyi yang ada, lalu dievaluasi secara kritis. Analisa filosofis terutama diarahkan pada struktur-struktur fundamental dan prinsip-prinsip dasar dengan menggunakan unsur metodis: interpretasi, koherensi internmdan holistika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Penyadaran politik melalui media dakwah dalam kerangka filsafat politik dapat dimaknai sebagai upaya mewujudkan suatu integrasi kehidupan masyarakat. Pengkotak-kotakan agama dan politik selama ini dapat disikapi secara proporsional bila dilandaskan pada pemahaman yang benar terhadap kerangka konseptual relegio-politik masing-masing agama. Karena masing-masing agama mempunyai kerangka konseptual religio-polilik yang berbeda, maka tidak bijaksana jika memahami konsep suatu agama dengan menggunakan referensi agama lain. Setiap refleksi filsafat selalu bertitik pijak pada manusia. Politik meiaipakan kegiatan khas manusiawi, oleh sebab itu pelaksanaannya seharusnya didasarkan pada sifat-sifat hakiki dimensi kemanusiaan. Untuk itu, diperlukan adanya suatu integritas kepribadiaii, inlelektual, moral dan relegius dalam pelaksanaan politik di masyarakat. Politik yang bermoral tinggi hanya akan dapat terwujud manakala nilai-nilai yang mendasari kehidupan berusaha diterjemahkan secara riil. Dengan pembumian nilai-nilai manusiawi yang utuh ini diharapkan wajah perpolitikan akan tampil santun dan menyejukkan.