Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku

Komunitas Maluku muslim di pulau Haruku sejak zaman penjajah hingga kini tetap didiskriminasi. Sebelum masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Maluku yang kemudian menjajah daerah ini dan mengkristenkan sebagian besar negeri di Maluku Tenggah, negeri-negeri besar di pulau Haruku yang tergabung dal...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rumahuru, Yance Zadrak
Format: Other
Language:English
Published: Sekolah Pascasarjana UGM 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/285938/1/Islam%20Pinggir%20Konstruksi%20Identitas%2C%20Emansipasi%20dan%20Perubahan%20Sosial%20di%20Kalangan%20Komunitas%20Maluku%20Muslim%20di%20Pulau%20Haruku_yance%20zadrak%20rumahuru_2009.pdf
_version_ 1826050852279812096
author Rumahuru, Yance Zadrak
author_facet Rumahuru, Yance Zadrak
author_sort Rumahuru, Yance Zadrak
collection UGM
description Komunitas Maluku muslim di pulau Haruku sejak zaman penjajah hingga kini tetap didiskriminasi. Sebelum masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Maluku yang kemudian menjajah daerah ini dan mengkristenkan sebagian besar negeri di Maluku Tenggah, negeri-negeri besar di pulau Haruku yang tergabung dalam Uli Hatuhaha yakni Pelauw, Hulaliuw, Rohomoni, Kailolo dan Kabauw sudah memeluk agama Islam. Pada zaman kolonial, komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah secara keseluruhan tidak mendapat akses atau peluang yang sama dengan komunitas kristen dalam bidang pendidikan, Hal ini berdampak pada aspek ekonomi, politik dan kehidupan sosial lainnya dalam kehidupan sosial masyarakat di Maluku sampai dengan masa awal kemerdekaan Republik Indonesia. Selain diskriminasi oleh orang kulit putih (penjajah), komunitas Maluku muslim di pulau Haruku juga disubordinasi oleh kelompok-kelompok orang Maluku sendiri (muslim dan kristen). Penelitian ini melihat bagaimana proses konstruksi identitas serta perubahan sosial yang teqadi pada komunitas muslim di negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Idealnya, penelitian yang dilakukan di Negeri Pelauw pulau Haruku ini dapat membantu dalam hal menarasikan dinamika kehidupan komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah. Penelitian ini strategis untidc menjelaskan proses,faktor dan dampak dari konstruksi identitas serta perkembangan dan perubahan-perubahan di kalangan komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah, yang sekalipun didiskriminasi dan dianggap sebagi subordinat dari kelompok tertentu,tetapi faktualnya secara kuantitatif maupun kualitatif memiliki peran signifikan di Maluku sekarang ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari pengamatan berpatisipasi dan wawancara. Peneliti selama kurun waktu enam bulan berada di lokasi penelitian, tinggal bersama dengan komunitas setempat sambil mengamati kehidupan sehari-hari dan sejumlah moment ritual komunitas setempat. Dalam suasana yang tidak formal,peneliti mendengar cerita-cerita komunitas setempat mulai dari cerita “basa-basi” sampai dengan ”curhat” atau sharing pengalaman pribadi. Berbagai informasi dikumpulkan dan dijadikan data. Data kemudian di lihat kembali, kategorisasikan dan di tafsir atau diberi makna. Penelitian ini menemukan bahwa identitas komunitas Maluku muslim di negeri Pelauw bersifat multi identitas. Konstruksi identitas dan perubahan sosial di Pelauw memiliki dinamika yang teijadi berbarengan dengan sejumlah moment dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di Maluku. Hal lain yang menarik adalah agama berperan penting dalam penyiapan mental dan sumber daya manusia di Pelauw, sekaligus mengkonstruksi identitas orang Pelauw menjadi seperti sekarang ini.
first_indexed 2024-03-14T00:11:11Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:285938
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-14T00:11:11Z
publishDate 2009
publisher Sekolah Pascasarjana UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2859382024-03-13T02:36:53Z https://repository.ugm.ac.id/285938/ Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku Rumahuru, Yance Zadrak Social Sciences Komunitas Maluku muslim di pulau Haruku sejak zaman penjajah hingga kini tetap didiskriminasi. Sebelum masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Maluku yang kemudian menjajah daerah ini dan mengkristenkan sebagian besar negeri di Maluku Tenggah, negeri-negeri besar di pulau Haruku yang tergabung dalam Uli Hatuhaha yakni Pelauw, Hulaliuw, Rohomoni, Kailolo dan Kabauw sudah memeluk agama Islam. Pada zaman kolonial, komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah secara keseluruhan tidak mendapat akses atau peluang yang sama dengan komunitas kristen dalam bidang pendidikan, Hal ini berdampak pada aspek ekonomi, politik dan kehidupan sosial lainnya dalam kehidupan sosial masyarakat di Maluku sampai dengan masa awal kemerdekaan Republik Indonesia. Selain diskriminasi oleh orang kulit putih (penjajah), komunitas Maluku muslim di pulau Haruku juga disubordinasi oleh kelompok-kelompok orang Maluku sendiri (muslim dan kristen). Penelitian ini melihat bagaimana proses konstruksi identitas serta perubahan sosial yang teqadi pada komunitas muslim di negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Idealnya, penelitian yang dilakukan di Negeri Pelauw pulau Haruku ini dapat membantu dalam hal menarasikan dinamika kehidupan komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah. Penelitian ini strategis untidc menjelaskan proses,faktor dan dampak dari konstruksi identitas serta perkembangan dan perubahan-perubahan di kalangan komunitas Maluku muslim di Maluku Tengah, yang sekalipun didiskriminasi dan dianggap sebagi subordinat dari kelompok tertentu,tetapi faktualnya secara kuantitatif maupun kualitatif memiliki peran signifikan di Maluku sekarang ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari pengamatan berpatisipasi dan wawancara. Peneliti selama kurun waktu enam bulan berada di lokasi penelitian, tinggal bersama dengan komunitas setempat sambil mengamati kehidupan sehari-hari dan sejumlah moment ritual komunitas setempat. Dalam suasana yang tidak formal,peneliti mendengar cerita-cerita komunitas setempat mulai dari cerita “basa-basi” sampai dengan ”curhat” atau sharing pengalaman pribadi. Berbagai informasi dikumpulkan dan dijadikan data. Data kemudian di lihat kembali, kategorisasikan dan di tafsir atau diberi makna. Penelitian ini menemukan bahwa identitas komunitas Maluku muslim di negeri Pelauw bersifat multi identitas. Konstruksi identitas dan perubahan sosial di Pelauw memiliki dinamika yang teijadi berbarengan dengan sejumlah moment dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di Maluku. Hal lain yang menarik adalah agama berperan penting dalam penyiapan mental dan sumber daya manusia di Pelauw, sekaligus mengkonstruksi identitas orang Pelauw menjadi seperti sekarang ini. Sekolah Pascasarjana UGM 2009 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/285938/1/Islam%20Pinggir%20Konstruksi%20Identitas%2C%20Emansipasi%20dan%20Perubahan%20Sosial%20di%20Kalangan%20Komunitas%20Maluku%20Muslim%20di%20Pulau%20Haruku_yance%20zadrak%20rumahuru_2009.pdf Rumahuru, Yance Zadrak (2009) Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku. Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 2X6.13 Yan i
spellingShingle Social Sciences
Rumahuru, Yance Zadrak
Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title_full Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title_fullStr Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title_full_unstemmed Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title_short Islam "Pinggir": Konstruksi Identitas, Emansipasi dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Maluku Muslim di Pulau Haruku
title_sort islam pinggir konstruksi identitas emansipasi dan perubahan sosial di kalangan komunitas maluku muslim di pulau haruku
topic Social Sciences
url https://repository.ugm.ac.id/285938/1/Islam%20Pinggir%20Konstruksi%20Identitas%2C%20Emansipasi%20dan%20Perubahan%20Sosial%20di%20Kalangan%20Komunitas%20Maluku%20Muslim%20di%20Pulau%20Haruku_yance%20zadrak%20rumahuru_2009.pdf
work_keys_str_mv AT rumahuruyancezadrak islampinggirkonstruksiidentitasemansipasidanperubahansosialdikalangankomunitasmalukumuslimdipulauharuku