| Summary: | Penelitia tentang pengembangan alat pengungkap emosi dasar manusia berikut gerakan tubuh dan tangan sepengetahuan peneliti belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitia ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prawitasari (1990, 1991).
Pertanyaan-pertanyaan yang diungkapkan dalam latar belakang permasalahan dapatter jawab dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yakni, apakah ekspresi wajah marah terungkap pula dengan gerakan tubuh dan tangan yang tegang. Apakah sedih terungkap melalui gerakan tubuh dan tangan yang lemas. Apakah senang terungkap melalui gerakan tubuh dan tangan yang kendor.Apakah takut dapat terungkap melalui gerakan tubuh dan tangan yang kaku. Apabila ada keajegan geraka tubuh dan tangan dengan ekspresi wajah, maka kepekaan konselor dapat ditingkatkan yaitu tidak hanya peka terhadap emosi yang terungkap tetapi dapat pula terlihat dari gerakan tubuh dan tangan tertentu.
|
|---|