| Summary: | Topik penulisan ini diangkat sebagai upaya mengembangkan fokus studi antropologi maritim yang selama ini dalam kondisi statis dan cenderung menyentuh sisi permukaan fenomena kehidupan kebaharian belaka. Dengan aplikasi asumsi reproduksi etos budaya kemaritiman untuk menjelaskan pengalaman pelayaran dan interaksi kemaritiman para pelaut Bugis-Makassar. beberapa unsur nilai budaya maritim mereka dapat ditemukenali. Sikap dan nilai-nilai utama seperti perigetahuan dan ketrampilan navigasi, adaptasi lingkungan fisik dan sosial budaya, konsep ruang perairan. keberanian berpetualang. kerja keras dan kompetitif, jujur dan terpercaya, setia dan bertanggung jawab. keterbukaan dan kebebasan, religious, dan kolektivisme yang diterapkan dalam kegiatan dagang dan pelayaran oleh mereka diPahami sebagai nilai-nilai budaya maritim. Nilai budaya maritim berciri ke-Indonesiaan-an mereka pelaut Bugis-Makassar juga dalam bentuk kesadaran akan keberagaman kebudayaan dan hubungan antaretnik, cinta pada negara, bahasa nasional, dan kebangsaan. Tulisan ini berbasis pada keterangan sejarah kepelayaran Bugis-Makassar dan data penelitian lapangan dari Bira (Kabupaten Bulukumba) dan Paotere (Kota Makassar) yang dikoleksi dari bulan April hingga September 2010.
|
|---|