Pengaruh Ketidaksinkronan Pembawa dan Pewaktuan Simbol Terhadap Unjuk Kerja OFDM

OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik modulasi yang menggunakan beberapa sub-pembawa antar sub-kanal yang saling ortogonal. Dalam kaitannya dengan penerapan sistem OFDM, terdapat kemungkinan adanya ketidaksinkronan isyarat pembawa dan pewaktuan simbol pada penerima yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Description
Summary:OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik modulasi yang menggunakan beberapa sub-pembawa antar sub-kanal yang saling ortogonal. Dalam kaitannya dengan penerapan sistem OFDM, terdapat kemungkinan adanya ketidaksinkronan isyarat pembawa dan pewaktuan simbol pada penerima yang dapat mempengaruhi pemulihan bit-bit informasi dan secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap unjuk kerja sistem OFDM Penelitian ini akan mencoba untuk mengkaji nilai bedafase dan pergeseran waktu maksimal terkait dengan nilai BER akan yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan metode simulasi menggunakan perangkat lunak Delphi 7.0. Sistem OFDM terdiri atas pemeta dan pengawa-petaI6-QAM serta IDFT/DFT dengan 64 titik. Dari penelitian ini diperoleh beda fase maksimal terjadinya BER 0 adalah 1ft, dan pergeseran waktu maksimal terjadinya BER 0 adalah O,129Ts.