ANALISIS POTENSI ENERGI DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Dengkeng, Kobango, Giriloyo, and Nogosari II are places in the Wukirsari village which experience water scarcity. Water supply system (WSS) is proposed to fulfill water for 1,088 persons. The WSS need energy for pumping amount 88.47 kWh per day. Based on Atmospheric Data Science's datas, obtain...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
Description
Summary:Dengkeng, Kobango, Giriloyo, and Nogosari II are places in the Wukirsari village which experience water scarcity. Water supply system (WSS) is proposed to fulfill water for 1,088 persons. The WSS need energy for pumping amount 88.47 kWh per day. Based on Atmospheric Data Science's datas, obtained that the average of wind velocity in Imogiri is 4.20 meters/second and 50.00 meters in height above the sea level. The standard of wind velocity to build wind power generation is must more than 3.00 meter/ second so enable to design in another turbine height. By region coefficient (a) 0.30, is obtained turbine height alternative 18.17 - 50.00 meters in range. By varied wind velocity base on that range obtained wind velocity average amount 3.70 meters/second and 32.17 - 33.17 meters in height range. Based on WSS's lifetime and wind specific mass, obtained power per wide unit 21.06 W/m² and energy 0.02 kWh/m² each day. Dusun Dengkeng, Kobango, Giriloyo, dan Nogosari II adalah daerah yang terletak di Desa Wukirsari yang mengalami kelangkaan air minum. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air minum untuk 1.088 jiwa. Energi yang dibutuhkan untuk memompa air pada instalasi SPAM adalah 88,47 kWh/hari. Berdasarkan data kecepatan angin dari Atmospheric Data Science, diperoleh rata-rata kecepatan angin 4,20 meter/detik pada ketinggian 50,00 meter di atas permukaan air laut. Standar kelayakan kecepatan angin untuk membangttn pembangkit listrik tenaga angin adalah lebih dari 3,00 meter/detik sehingga memungkinkan untuk merancang ketinggian pemanfaatan angin pada ketinggian lain. Dengan koefisien wilayah ( ) 0,30 maka diperoleh alternatif ketinggian pemanfaatan angin pada 18,17-50,00 meter. Dengan memvariasikan kecepatan angin pada jangkauan tersebut diperoleh rata-rata kecepatan angin optimal 3,70 meter/detik pada ketinggian sekitar 32,17- 33,17 meter. Berdasarkan usia pakai SPAM dan massa jenis udara setempat diperoleh daya per luasan 21,06 W/m² dan energi 0,02 kWh/m²per hari. .