| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Kepulauan Tambelan sebagai informasi utama untuk mendukung kepulauan ini sebagai kawasan konservasi laut. Beberapa sifat kimia air laut seperti pH dan DO (oksigen terlarut) telah diidentifikasi dengan menggunakan instrumentasi portabel. Selanjutnya kandungan fosfat, silikat dan nitrat telah diukur dengan metode yang dikembangkan oleh Morris dan Riley pada tahun 1963 dan kemudian dimodifikasi oleh Strickland dan Parsons pada tahun 1968. Hasil penelitian menunjukkanbahwa nilai pH berada pada kisaran 8,06-8,30, dan kandungan DO ditemukan sebesar 5,26-6,31 mg/L. Selanjutnya hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan fosfat dan nitrat berkisar 0,001-0,004 mg/L dan 0,005-0,018 mg/L masing-masing. Sementara itu, kandungan silikat ditemukan pada kisaran 0,063-0,134 mg/L di perairan kepulauan Tambelan. Nilai-nilai parameter di atas adalah sesuai dengan kisaran kualitas air laut seperti yang direkomendasikanoleh Kementerian Lingkungan Hidup-Republik Indonesia. Oleh karena itu, kualitas air yang baik dari pulau Tambelan tersebut memberikan peluang besar bagi wilayah ini untuk dikembangkan sebagai kawasan konservasilaut (KKL).
|
|---|