Summary: | Penelitian terdahulu melaporkan bahwa ekstrak kloroform hasil partisi ekstrak etanol kulit batang R.mucronata bersifat sitotoksik terhadap sel Myeloma (Diastuti, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk memfraksinasi ekstrak kloroform dari kulit batang R. mucronata dan menguji sitotoksisitasnya terhadap
myeloma, selanjutnya mengidentifikasi senyawa kimianya. Ekstrak etanol batang R. mucronata dipartisi dengan kloroform, kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom mengguQakan eluen secara bergradien, berturutturut dengan n-heksana, kloroform, etilasetat dan methanol. Hasil fraksinasi
selanjutnya diuji sitotoksisitasnya terhadap sel Myeloma dengan metode MlT. Fraksi yang menunjukkan sitotoksisitas tertinggi diidentifikasi senyawa kimianya dengan spektrometer IR dan GCMS. Hasil penelitian menunjukkan fraksi 2b memiliki sitoksisitas tertinggi terhadap sel Myeloma dengan ICso sebesar
5,122 IJg/mL. Identifikasi senyawa kimia memperlihatkan bahwa fraksi 2b mengandung 2 senyawa steroid yaitu 4- metil- kolest-24-en-3-01 dan 4-metilstigmast- 22-en-3-01.
|