Tinjauan Ekonomi Kompensasi Daya Reaktif

PLN mengharapkan agar pelanggan melakukan eflSiensi dalam hal pemakaian daya listrik. Hal ini dilakukan PLN karena penggunaan daya reaktifyang berlebihan (ditunjukkan denganfaktor daya yang buruk) akan menyebabkan losses atau kerugian daya dijaringan. Sehingga pelanggan mencari alternatif pembangki...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Description
Summary:PLN mengharapkan agar pelanggan melakukan eflSiensi dalam hal pemakaian daya listrik. Hal ini dilakukan PLN karena penggunaan daya reaktifyang berlebihan (ditunjukkan denganfaktor daya yang buruk) akan menyebabkan losses atau kerugian daya dijaringan. Sehingga pelanggan mencari alternatif pembangkit daya reaktif sendiri, salah satunya dengan kompensasi daya reaktif menggunakan kapasitor. Penulis akan melakukan analisis kompensasi daya reaktif dan analisis ekonomi pada beberapa industri sebagai berikut : PT.Bina Mentari Tunggal, PT.Karisma Agung Perkasa, PT.Makmur Alam Sentosa, Pabrik Kopi Ptp.IX Banaran dan Pabrik Penghasil Susu. Perhitungan rating kapasitor dilakukan dengan beberapa metode yaitu : metode biasa, metode tabel kompensasi, metode diagram, metode kuitansi PLN dan metode segitiga daya. Sedangkan analisis ekonominya berupa perhitungan simpanan tahunan (annual savings), nilai sekarang (NPV), biaya yang dapat dihemat per tahun danjangka waktupengembalian (payback period). Rating kapasitor yang bisa dipasang pada PT.Karisma Agung Perkasa adalah 1,52 kVAR, PT.Makmur Alam Sentosa adolah 22,55 kVAR dan Pabrik Penghasil Susu adalah 1,67 kVAR. Sedangkan pada PT. Bina Mentari Tunggal dan pabrik Kopi Ptp.IX Banaran tidak diperlukan pemasangan kapasitor karena biaya investasinya lebih besar dari total rupiah kVARB yang harus dibayar (rekening listrile). Jadi, biaya yang dopat dihemat per tahunnya : PT.Karisma Agung Perkasa adalah Rp 9.084.538, PT. Malanur Alam Sentosa adalah Rp 127.142.670 don Pabrik Penghasil Susu adalah Rp 8,742.560. Dan jangka waktu pengembalian (payback period) dari 3 industri tersebut adalah 10 bulan.