Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran potongan terhadap pertumbuhan jamur Pleurotus floridanus LIPIMC 996 dan hasil delignifikasi selama perlakuan pendahuluan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). TKKS dikecilkan ukurannya menjadi 0,5; 1; 2; 4; dan 8 cm, disterilisasi pada suhu 121oC selama 15 menit, diinokulasi dengan miselia P. floridanus LIPIMC 996 kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 35 hari. Setiap 7 hari, dilakukan pengambilan sampel untuk analisis lignin, selulosa, hemiselulosa, dan glukosamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengecilan ukuran TKKS dari 8 cm hingga 2 cm memperlambat laju pertumbuhan jamur serta laju degradasi lignin dan selulosa sedangkan pada ukuran 1 cm dan 0,5 cm justru mempercepat. Pola laju degradasi lignin dan selulosa pada setiap ukuran potongan TKKS sama dengan pola laju pertumbuhan pada setiap ukuran potongan. Penurunan lignin terbesar terjadi pada TKKS dengan panjang 8 cm yaitu mencapai 79,7%. Degradasi selulosa mencapai 78,9% pada TKKS dengan panjang 8 cm. Selain itu, degradasi hemiselulosa mencapai 80,6% pada TKKS dengan ukuran 8 cm.
|