Summary: | Muara Sungai Progo merupakan pintu masuk larva sidat ke perairan tawar di Pulau Jawa. Sejak dibangun tanggul pemecah ombak di mulut Sungai Progo terjadi penurunan secara drastis larva sidat yang masuk sungai. Penurunan tersebut apabila berlangsung dalam jangka waktu lama berpotensi menyebabkan terancamnya populasi sidat di Sungai Progo.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan kaitan antara pembangunan tanggul pemecah ombak dengan penurunan jumlah larva sidat yang masuk ke muara Sungai Progo. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2007 - Mei 2009. Larva sidat ditangkap di mulut Sungai Progo, dan dilakukan pada malam hari mulai jam 20.00 – 04.00 setiap bulan gelap. Selain larva sidat, diukur juga lebar mulut
sungai dan kecepatan arus di mulut. Dalam kurun waktu tersebut dikumpulkan data curah hujan bulanan.
Dalam kurun waktu tersebut berhasil ditangkap sebanyak 1.082 ekor larva sidat. Larva sidat masuk muara Sungai Progo hanya saat musim penghujan. Jumlah larva sidat yang masuk menurun apabila kecepatan arus di mulut sungai meningkat.Kecepatan arus di mulut sungai meningkat saat curah hujan tinggi dan mulut sungai sempit. Penyempitan mulut sungai akibat pembangunan tanggul pemecah ombak menurunkan jumlah larva sidat yang masuk Sungai Progo.
Kata kunci: Larva ikan, Muara Sungai Progo, Tanggul pemecah ombak,
|