Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java

Telah dilakukan survey metode VLF (Very Low Frequency) untuk mengetahui kemenerusan saluran pipa gas yang terletak di bawah permukaan. Pipa yang mengalirkan gas milik PT Pertamina terletak di pantai Gresik, Jawa Timur, beberapa ruasnya terletak di bawah permukaan air di pantai. Survey VLF menggunaka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suyanto, Imam, Yatini, Yatini
Format: Article
Language:English
Published: Percetakan BUU UPN 'Veteran' Yogyakarta 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/32892/1/Data_Analysis_of_VLF_-_Copy.pdf
_version_ 1797020192033734656
author Suyanto, Imam
Yatini, Yatini
author_facet Suyanto, Imam
Yatini, Yatini
author_sort Suyanto, Imam
collection UGM
description Telah dilakukan survey metode VLF (Very Low Frequency) untuk mengetahui kemenerusan saluran pipa gas yang terletak di bawah permukaan. Pipa yang mengalirkan gas milik PT Pertamina terletak di pantai Gresik, Jawa Timur, beberapa ruasnya terletak di bawah permukaan air di pantai. Survey VLF menggunakan 2 set alat T-VLF BRGM (sensor + monitor, T) dengan perlengkapan GPS Trimble 4600LS dan Theodolit Topcorn untuk menentukan posisi titik ukur. T-VLF Iris Instrument ini beroperasi dengan satu atau dua frekuansi sekaligus. Pemancar yang digunakan adalah Turki(26700 Hz) dan pemancar JJF4 (22200 Hz) di Ebino, Jepang. Jumlah lintasan pengukuran sebanyak 63, dimana 41 lintasan dengan spasi antar lintasan 5 meter, dan 22 lintasan dengan spasi antar lintasan 1 meter. Spasi titik pengukuran 1 meter dan panjang lintasan 10 meter. Parameter yang diperoleh dari pengukuran VLF adalah tilt (%) dan eliptisitas (%). Data VLF diolah dengan membuat fraser derivatif dari tilt angle, sehingga diperoleh grafik frekuensi sebagai fungsi tilt angle dan fraser derivatif fungsi jarak, serta kontur rapat arus. Kontur rapat arus untuk data tilt pada sua frekuensi, yaitu 22200 Hz dan 26700 Hz diperoleh dari pembuatan fraser derivatif tersebut. Penampang pipa pada arah horisontal berada pada tengah koridor, yaitu pada jarak 4 hingga 6 m di setiap koridor pengukuran. Bentuk pipa pada arah vertikal dangkal pada sisi kiri dari jarak koridor 60 meter dan kanan dari jarak 150 meter, dengan kedalaman yaitu 1 m hingga 2 meter pada kondisi pasang. Pada posisi tengah koridor, yaitu pada jarak 60 meter hingga 150 meter pola pipa cenderung melengkung dengan kedalaman berkisar 3,5 meter hingga 4,5 meter pada kondisi pasang. Kemiringan pipa pada busur barat laut adalah 34,06 derajat pada koridor 60-65 dan pada busur tenggara adalah 20,00 derajat pada koridor 140-150.
first_indexed 2024-03-05T23:19:46Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:32892
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T19:12:11Z
publishDate 2011
publisher Percetakan BUU UPN 'Veteran' Yogyakarta
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:328922016-02-18T08:35:38Z https://repository.ugm.ac.id/32892/ Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java Suyanto, Imam Yatini, Yatini Geophysics Geophysical Fluid Dynamics Telah dilakukan survey metode VLF (Very Low Frequency) untuk mengetahui kemenerusan saluran pipa gas yang terletak di bawah permukaan. Pipa yang mengalirkan gas milik PT Pertamina terletak di pantai Gresik, Jawa Timur, beberapa ruasnya terletak di bawah permukaan air di pantai. Survey VLF menggunakan 2 set alat T-VLF BRGM (sensor + monitor, T) dengan perlengkapan GPS Trimble 4600LS dan Theodolit Topcorn untuk menentukan posisi titik ukur. T-VLF Iris Instrument ini beroperasi dengan satu atau dua frekuansi sekaligus. Pemancar yang digunakan adalah Turki(26700 Hz) dan pemancar JJF4 (22200 Hz) di Ebino, Jepang. Jumlah lintasan pengukuran sebanyak 63, dimana 41 lintasan dengan spasi antar lintasan 5 meter, dan 22 lintasan dengan spasi antar lintasan 1 meter. Spasi titik pengukuran 1 meter dan panjang lintasan 10 meter. Parameter yang diperoleh dari pengukuran VLF adalah tilt (%) dan eliptisitas (%). Data VLF diolah dengan membuat fraser derivatif dari tilt angle, sehingga diperoleh grafik frekuensi sebagai fungsi tilt angle dan fraser derivatif fungsi jarak, serta kontur rapat arus. Kontur rapat arus untuk data tilt pada sua frekuensi, yaitu 22200 Hz dan 26700 Hz diperoleh dari pembuatan fraser derivatif tersebut. Penampang pipa pada arah horisontal berada pada tengah koridor, yaitu pada jarak 4 hingga 6 m di setiap koridor pengukuran. Bentuk pipa pada arah vertikal dangkal pada sisi kiri dari jarak koridor 60 meter dan kanan dari jarak 150 meter, dengan kedalaman yaitu 1 m hingga 2 meter pada kondisi pasang. Pada posisi tengah koridor, yaitu pada jarak 60 meter hingga 150 meter pola pipa cenderung melengkung dengan kedalaman berkisar 3,5 meter hingga 4,5 meter pada kondisi pasang. Kemiringan pipa pada busur barat laut adalah 34,06 derajat pada koridor 60-65 dan pada busur tenggara adalah 20,00 derajat pada koridor 140-150. Percetakan BUU UPN 'Veteran' Yogyakarta 2011-12 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/32892/1/Data_Analysis_of_VLF_-_Copy.pdf Suyanto, Imam and Yatini, Yatini (2011) Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java. Jurnal Ilmu Kebumian Teknologi Mineral, 24 (3). pp. 14-21. ISSN 0854 - 2554
spellingShingle Geophysics
Geophysical Fluid Dynamics
Suyanto, Imam
Yatini, Yatini
Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title_full Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title_fullStr Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title_full_unstemmed Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title_short Data Analysis of VLF (Very Low Frequency) to determined Continuum Underground Gas Pipelines at Gresik, East Java
title_sort data analysis of vlf very low frequency to determined continuum underground gas pipelines at gresik east java
topic Geophysics
Geophysical Fluid Dynamics
url https://repository.ugm.ac.id/32892/1/Data_Analysis_of_VLF_-_Copy.pdf
work_keys_str_mv AT suyantoimam dataanalysisofvlfverylowfrequencytodeterminedcontinuumundergroundgaspipelinesatgresikeastjava
AT yatiniyatini dataanalysisofvlfverylowfrequencytodeterminedcontinuumundergroundgaspipelinesatgresikeastjava