Pengunaan Metode Magnetik dan Polarisasi Terinduksi (IP) Sebagai Upaya Mengetahui Potensi dan Penyebaran Batubesi di Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Samatra Barat

Penggunaan metode nagnetik dan polarisasi terirduksi (IP) dalam rangka mengetahui potensi dan penyebaran batubesi, telah dilakukan di Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Survey metode magnetik menggunakan Proton Presision Magnetometer dan metode IP dengan peralatan IP Scintrex, yang terdi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suyanto, Imam, Yatini, Yatini
Format: Article
Language:English
Published: HAGI 2008
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/32938/1/Penggunaan_Metode_Magnetik_dan_IP.pdf
Description
Summary:Penggunaan metode nagnetik dan polarisasi terirduksi (IP) dalam rangka mengetahui potensi dan penyebaran batubesi, telah dilakukan di Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Survey metode magnetik menggunakan Proton Presision Magnetometer dan metode IP dengan peralatan IP Scintrex, yang terdiri dari Motor Generator TSQ-4, Transmitter Control TSQ-3 dan Receivers Time Domain IPR-1. Daerah pengukuran seluas kurang lebih 144 hektar. Pada awalnya dilakukan pengambilan data magnetik sebanyak 114O titik pengukuran dengan spasi 15 meter. Selanjutnya dilakukan pengambilan data lP sebanyak 20 iintasan masing-masing sepanjang 200 meter. Pengambilan posisi lintasan IP merupakan rekomendasi dari interpretasi data magnetik. Pengoiahan data magnetik menghasilkan peta medan magnet total dan peta reduksi ke pole. Dari analisis kualitatif diperkirakan lokasi batu besi di sebelah barat daya dan utara daerah survey. Data IP tahanan jenis semu (a) dan chargeabilitas (Mx) diolah dengan teknik plot pseudodepth-section. Sejanjulnya dilakukan inversi dengan Res2Dinv, hasilnya adalah 20 sayatan tahanan jenis sebenarnya dan chargeability. Denga mengambil nilai tahanan jenis sedang sampai agak tinggi dan chargeability tinggi adalah batubesi, maka dapat dihitung jumlah cadangan batubesi di kawasan Pantai Cermin, Kabupaten Solok Sumatra Barat. Pada daerah survey terdapat potensi batubesi yang cukup besar terkonsentrasi pada area sebelah barat daya dan sedikit di utara. Keberadaan batubesi tersebut tersebar dalam bentuk yang tidak teratur. Sebagian besar dalam cebakan cukup besar dibagian barat daya, sebagian yang lain tersebar dalam bentuk cebakan lebih kecil di bagian utara area survey. Besarnya cadangan yang dihitung dari semua lintasan pengukuran IP adalah 106.740 ton. Kata kunci: batubesi, resistivitas, chargeabilitas, penyebaran