Sistem Pencatatan Data Pasien

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Permenkes nomor 269 tahun 2008). Penyakit kanker sebagai salah satu penyebab kematian pasien di rumah sakit. Penyakit ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Savitri Citra Budi, Vitri
Format: Article
Language:English
Published: aptiRMIK 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/35130/1/sistem_pencatatan_pasien_kanker.pdf
Description
Summary:Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Permenkes nomor 269 tahun 2008). Penyakit kanker sebagai salah satu penyebab kematian pasien di rumah sakit. Penyakit ini membutuhkan penanganan yang lama dan berkelanjutan sampai tuntasnya pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pencatatan data pasien kanker di RSUP Dr. Sardjito. Jenis enelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Validitas data penelitian dengan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pencatatan data pasien kanker di Instalasi Kanker Tulip dilakukan pada berkas rekam medis dan register kanker. Berkas rekam medis di Instalasi Kanker Tulip dikelola terpisah dari Instalasi Catatan Medis RSUP Dr.Sardjito. Instalasi Kanker Tulip belum melakukan kegiatan assembling, coding, dan indeks untuk menjamin kelengkapannya. Registrasi kanker dilakukan pada aplikasi komputer yang bernama SRIKANDI (Sistem Registrasi Pasien Kanker di Indonesia). Pelaksanaan pengumpulan data dengan SRIKANDI belum dapat berjalan secara real-time. Persentase paling tinggi untuk ketidakterisian pada 4 komponen analisis kuantitatif terdapat pada lembar poliklinik dan asuhan keperawatan yang nilainya lebih dari 60%. Hasil analisis item pada register kanker ditemukan 100% data pada tanggal follow-up tidak terisi. Kendala sistem pencatatan data pasien kanker terdapat pada petugas, prosedur, fasilitas, dan sumber data.