Summary: | Tanaman melon (Cucumis melo L.) adalah salah satu anggota familia Cucurbitaceae. Tanaman ini merupakan hortikultura yang semakin banyak dibudidayakan di Indonesia karena dapat dikonsumsi sebagai buah yang memiliki rasa segar dan manis serta bergizi tinggi. Berbagai macam kultivar melon dibudidayakan di Indonesia mendorong para pemulia tanaman untuk meningkatkan varietas tanaman dengan beberapa teknik konvensional maupun modern. Salah satu tujuan pemuliaan tanaman untuk menciptakan buah melon yang tidak hanya kaya rasa dan bergizi tinggi juga tahan terhadap beberapa macam penyakit. Pada tahun 2008, telah dilakukan penyilangan antara kultivar PI 371795 dan Action 434 menghasilkan F1 dan kemudian di testcross yang menhasilkan melon untuk diproyekkan sebagai kultivar yang tahan terhadap penyakit jamur tepung. Melon hasil testcross yang dinamakan Tacapa ini mempunyai gen ketahanan terhadap jamur tepung. Melon Tacapa ini juga menunjukkan karakter fenotip buah yang baik dan sedang dikembangkan untuk menjadi melon komersial. Karakter fenotipik yang dimiliki antara lain bentuk buah eliptikal, warna kulit buah hijau, warna daging buah hijau kekuningan, net/jarring jelas dan kuat, dan memiliki rasa manis, sehingga dapat dikembangkan sebagai komoditi melon unggulan. Tetapi untuk pengembangannya sebagi benih melon unggul, diperlukan upaya seleksi dan pemurnian serta uji ketahanan terhadap serangan jamur tepung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengemabangan buah melon Tacapa yang unggul dan mengevaluasi pewarisan sifat ketahanan melon Tacapa terhadap penyakit Powdery Mildew (jamur tepung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji ketahanan, pemurnian dan kestabilan keberhasilan karakter morfologi dan agronomi yang unggul meliputi; kestabilan dan kesragaman bentuk dan berat buah tiap tanaman, produksi buah per hektar, serta ketahanan tanaman terhadap penyakit jamur tepung. Pada akhir penelitian ini diperoleh benih melon Tacapa yang unggul yang tahan terhadap jamur tepung serta mempunyai karakter morfologi dan agronomi unggul, seragam dan stabil sehingga dapat disertifikasi dan diproduksi sebagai benih melon komersial.
|