Pengaruh perbedaan jenis bahan pengisi dan besar sudut pemotongan apeks terhadap kebocoran apikal pada pengisian retrograd

Pengaruh perbedaan jenis bahan pengisi dan besar sudut pemotongan apeks terhadap kebocoran apikal pada pengisian retrograd

Bibliographic Details
Main Authors:	, MULYAWATI, Ema, , Prof.drg.H. R. Moendjaeni P., Sp.KG
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:	ETD

Similar Items

Perbedaan kebocoran apikal bahan mineral trioxide aggregate, semen ionomer kaca dan amalgam sebagai bahan pengisi retrograd
by: , IRAWAN, Devi, et al.
Published: (2010)

PERBEDAAN KEBOCORAN APIKAL PENGISIAN SALURAN AKAR MENGGUNAKAN SISTEM RESILON DAN SISTEM GUTA PERCA PADA SALURAN AKAR YANG KERING DAN BASAH
by: , Savitri Hartono, et al.
Published: (2011)

PERBEDAAN KEBOCORAN APIKAL PADA OBTURASI SALURAN AKAR MENGGUNAKAN TIGA SILER BERBAHAN DASAR RESIN
by: , Ruli Yusman, et al.
Published: (2013)

Perbandingan kebocoran apikal apikoektomi metode konvensional dan retrograd dengan menggunakan amalgam sebagai bahan pengisi suatu kajian in vitro
by: , ZAINAL, Taswin, et al.
Published: (1991)

Pengaruh diameter dan jarak ujung kompaktor MCSPADDEN dari apeks serta siler pada pengisian saluran akar terhadap penutupan foramen apikal
by: , SUBIWAHJUDI, Agus, et al.
Published: (1989)

PERBEDAAN KEBOCORAN APIKAL BAHAN MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE, SEMEN IONOMER KACA DAN AMALGAM SEBAGAI BAHAN PENGISI RETROGRAD
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2010)

Kebocoran Apikal Pada Penggunaan 2 Macam Bahan Mineral Trioxide Aggregate Sebagai Tumpatan Retrograd
by: , FELISIA ANDRIANI, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN ANTARA SILER BERBAHAN DASAR ZOE DAN RESIN PADA TEKNIK OBTURASI TERMOPLASTIS CONTINUOUS WAVE OF CONDENSATION DAN CARRIER-BASED GUTTA PERCHA TERHADAP KEBOCORAN APIKAL PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR
by: , Reinaldo Edwin, et al.
Published: (2011)

Perbedaan kebersihan sepertiga apikal dinding saluran akar menggunakan teknik irigasi manual, ultrasonik dan endovac
by: , ROSNOVIANI, et al.
Published: (2010)

Perbedaan kebocoran apikal antara obturasi saluran akar menggunakan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone
by: , ELLINE, et al.
Published: (2010)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO ANTARA TUMPATAN RESIN KOMPOSIT NANOHIBRID KONVENSIONAL DAN NANOHIBRID FLOWABLE
by: , MULYANI, et al.
Published: (2011)

PENGARUH PENGAMBILAN GUTA PERCA PADA PREPARASI SALURAN PASAK MENGGUNAKAN PLUGGER YANG DIPANASKAN, GATES GLIDDEN DRILL DAN KLOROFORM YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN REAMER TERHADAP KEBOCORAN APIKAL
by: , Ratih Andini, et al.
Published: (2013)

Perbedaan kebocoran obturasi apikal saluran akar teknik kondensasi lateral, warm vertical condensation dan single cone menggunakan siler resin
by: , ASYARI, Ahmad Syarief, et al.
Published: (2010)

Perbandingan kebocoran apikal antara siler berbahan dasar resin epoksi, semen seng oksida resin dan kalsium hidroksida pada pengisian saluran akar dengan teknik kondensasi lateral
by: , SULISTIOWATI, Hesty, et al.
Published: (2010)

PERBEDAAN KEBOCORAN APIKAL ANTARAOBTURASI SALURANAKAR MENGGUNAKANTEKNIK KONDENSASI LATERALDANTEKNIK SINGLE CONE
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2010)

PERBEDAAN KEBOCORAN TEPI RESTORASI OPEN â�� SANDWICH KAVITAS KELAS V MENGGUNAKAN RESIN KOMPOSIT DENGAN SEMEN IONOMER KACA KONVENSIONAL, SEMEN IONOMER KACA MODIFIKASI RESIN DAN KOMPOMER SEBAGAI LAPISAN PENGGANTI DENTIN
by: , DIANSARI WIRYO, et al.
Published: (2011)

PERBEDAAN KEBOCORAN APIKAL PENGISIAN SALURAN AKAR MENGGUNAKAN SISTEM RESILON DAN SISTEM GUTA PERCA PADA SALURAN AKAR YANG KERING DAN BASAH
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2011)

PENGARUH PREPARASI SALURAN PASAR TERHADAP KEBOCORAN APIKAL PADA OBTURASI SALURAN AKAR MENGGUNAKAN JENIS SILER YANG BERBEDA
by: , Sri Darmayanti, et al.
Published: (2011)

PERBANDINGAN KEBOCORAN APIKAL PEMAKAIAN SILER BERBAHAN DASAR KALSIUM HIDROKSIDA DAN RESIN MENGGUNAKAN ALAT PREPARASI PROTAPER MANUAL DAN ROTARI
by: , FERRA SOFIANA PRIMASANTI, et al.
Published: (2011)

Pengisian Retrograd menggunakan Mineral Trioxide Agregate pada apikoektomi gigi insisivus sentralis maksila fraktur mahkota dan apikal dengan restorasi mahkota jaket porselin fusi metal inti pasak tuang :: Laporan kasus
by: , ANDARI, Rustin Savitri, et al.
Published: (2007)

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN IRIGASI SODIUM HIPOKLORIT TERHADAP KEBOCORAN APIKAL GIGI PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR DENGAN SILER BERBASIS KALSIUM HIDROKSIDA
by: , TJUT INTAN PERMATA SARI, et al.
Published: (2013)

Apek genetika glaukoma sudut terbuka kronis
by: , Hartono
Published: (2010)

PENGARUH TEKNIK OBTURASI SALURAN AKAR DENGAN KONDENSASI LATERAL, WARM GUTTA-PERCHA DAN CARRIER-BASED GUTTA-PERCHA TERHADAP KEBOCORAN APIKAL
by: , Christine Windayani Inan, et al.
Published: (2011)

PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN SODIUM KLORIDA 0,9%, ALKOHOL 96%, DAN AIR DESTILASI SEBAGAI BAHAN INTERMEDIATE FLUSHES SALURAN AKAR TERHADAP KEBOCORAN APIKAL OBTURASI SALURAN AKAR
by: , Noviyanti, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO RESTORASI INLEI RESIN KOMPOSIT MENGGUNAKAN RESIN SEMEN DUAL CURE YANG BERBEDA
by: , Rudy Kurniawan, et al.
Published: (2013)

Pengaruh Lama Kontak Kalsium Hidroksida dengan Bahan Pencampur Klorheksidin Giglukonat 2%, Salin, Lidokain HCl 2% sebagai Bahan Sterilisasi Terhadap pH Dentin pada Segmen Sepertiga Apikal Saluran Akar
by: , NI KADEK EKA WIDIADNYANI, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO FIBER REINFORCED COMPOSITE PREFABRICATED DAN FIBER REINFORCED COMPOSITE FABRICATED SEBAGAI PASAK SALURAN AKAR
by: , DIDI MURTIADI, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO RESIN KOMPOSIT BULKFILL VIBRASISONIC DAN RESIN KOMPOSIT NANOHIBRID PADA KAVITAS KELAS I
by: , muhammad syafri, et al.
Published: (2013)

Pengaruh perbedaan jenis resin komposit dan konsentrasi bahan hidrogen peroksida pada perubahan kekasaran permukaan resin komposit setelah prosedur in office bleaching
by: , GANDAATMADJA, Denny, et al.
Published: (2010)

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI DAN LAMA WAKTU APLIKASI KARBAMID PEROKSIDA SEBAGAI BAHAN HOME BLEACHING TERHADAP KEKERASAN EMAIL
by: , Hosianna Br Bangun, et al.
Published: (2011)

PERBEDAAN KEBOCORAN TEPI RESIN KOMPOSIT SILORANE DAN RESIN KOMPOSIT METAKRILAT PADA RESTORASI KAVITAS KELAS I
by: , AINU ZUHAD SUKATON, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN KEKERASAN MIKRO PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT MIKROFIL DAN NANOFIL PADA PENGGUNAAN BAHAN KARBAMID PEROKSIDA 45% DAN HIDROGEN PEROKSIDA 38% SECARA IN OFFICE BLEACHING (Penelitian Eksperimental Laboratoris)
by: , LIDYA TJUATJA, et al.
Published: (2011)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO RESIN KOMPOSIT METAKRILAT DAN SILORANE SERTA LETAK DINDING GINGIVAL DI EMAIL DAN DENTIN RESTORASI KAVITAS KELAS II
by: , Fransiska Andriani, et al.
Published: (2011)

Perbedaan kebocoran mikro antara restorasi light cured composite resin, light cured glass ionomers serta compomer pada kavitas kelas V
by: , BOBBY, et al.
Published: (2010)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO SEMEN IONOMER KACA MODIFIKASI RESIN DAN KOMPOMER SEBAGAI CERVICAL BARRIERPADA WALKING BLEACH DENGAN HIDROGEN PEROKSIDA 35%
by: , ANNA JULIANTI, et al.
Published: (2013)

PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO RESTORASI RESIN KOMPOSIT SELF ADHESIVE DENGAN FLOWABLE BONDING SELF ETCH PADA TEPI GINGIVAL DAN OKLUSAL KAVITAS ABRASI SERVIKAL
by: , Kristanti Yarmastuti, et al.
Published: (2011)

PERBEDAAN KEBOCORAN OBTURASI APIKAL SALURAN AKARTEKNIK KONDENSASI LATERAL,WARM VERTICAL CONDENSATION DAN SINGLE CONE MENGGUNAKAN SILER RESIN
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2010)

Perbedaan keberadaan bakteri Peptostreptococcus dan Bacteroides pada gigi nekrosis pulpa terbuka dan tertutup
by: , IMRON, Ali, et al.
Published: (2003)

Perbedaan keberadaan bakteri Peptostreptococcus dan Bacteroides pada gigi nekrosis pulpa terbuka dan tertutup
by: , IMRON, Ali, et al.
Published: (2003)

Perbedaan Letak Preparasi Tepi Gingival Dengan dan Tanpa Aplikasi Asam Fosfat 37% Pada Restorasi Resin Komposit Kavitas Kelas II Terhadap Kebocoran Mikro
by: , Nanda Kusumastuti, et al.
Published: (2012)