Keberhasilan perawatan bleaching ekstrakoronal pada gigi vital dengan teknik termokatalitik dan teknik nightguard dalam aesthetic dentistry

Keberhasilan perawatan bleaching ekstrakoronal pada gigi vital dengan teknik termokatalitik dan teknik nightguard dalam aesthetic dentistry

Bibliographic Details
Main Authors:	, TARIGAN, Ester Ananda, , Prof.drg. H.R. Moendjaeni P., SpKG
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2001
Subjects:	ETD

Similar Items

Keberhasilan bleaching intrakoronal dengan teknik termokatalitik, teknik walking-bleach dan kombinasinya pada gigi non vital yang mengalami diskolorasi
by: , HADRIYANTO, Wignyo, et al.
Published: (1997)

Keberhasilan bleaching intrakoronal dengan teknik termokatalitik, teknik walking-bleach dan kombinasinya pada gigi non vital yang mengalami diskolorasi
by: , HADRIYANTO, Wignyo, et al.
Published: (1997)

Restorasi gigi dengan inlei resin komposit aktivasi sinar teknik indirek dan teknik direk pada kavitas kelas II
by: , TIESNAWATI, Christiani, et al.
Published: (2001)

Evaluasi keberhasilan penggunaan gel hidrogen peroksida 35 persen pada teknik Walking Bleach untuk perawatan diskolorasi gigi anterior nonvital
by: , DOSY, Nicolas, et al.
Published: (2008)

Perawatan konservasi gigi fraktur mahkota-akar insisivus sentral maksila disertai ekstrusi
by: , RESTADIAMAWATI, et al.
Published: (1997)

Perawatan konservasi gigi fraktur mahkota-akar insisivus sentral maksila disertai ekstrusi
by: , RESTADIAMAWATI, et al.
Published: (1997)

Perawatan saluran akar menggunakan kalsium hidroksida pada abses akut yang melibatkan lebih dari satu gigi disertai resistensi terhadap antibiotika (laporan kasus)
by: , SANTOSA, Pribadi, et al.
Published: (1998)

Penggunaan Parallel Threated Dowel (Pretapped) pada restorasi mahkota jaket porselen fusi metal gigi insisivus lateralis kiri maksila dengan perawatan saluran akar :: Laporan kasus
by: , SUHARYANI, Meilina, et al.
Published: (2005)

Perbedaan keberadaan bakteri Peptostreptococcus dan Bacteroides pada gigi nekrosis pulpa terbuka dan tertutup
by: , IMRON, Ali, et al.
Published: (2003)

Perbedaan keberadaan bakteri Peptostreptococcus dan Bacteroides pada gigi nekrosis pulpa terbuka dan tertutup
by: , IMRON, Ali, et al.
Published: (2003)

PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN BAHAN PELARUT BONDING SETELAH PEMUTIHAN GIGI EKSTRAKORONAL TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN RESIN KOMPOSIT PADA EMAIL
by: , Ria Ariani, et al.
Published: (2013)

Pengaruh perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg tahap I terhadap resorpsi apeks akar gigi-gigi insisivus rahang atas
by: , WARTADHO, et al.
Published: (1996)

Pengaruh perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg tahap I terhadap resorpsi apeks akar gigi-gigi insisivus rahang atas
by: , WARTADHO, et al.
Published: (1996)

Apeksifikasi dens evaginatus premolar dua kanan rahang bawah
by: , MARSINUNDIASTAMI, et al.
Published: (2001)

Perbedaan daya anti bakteri antara siler saluran akar Endomethasone, AH-26, dan metapex dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus Faecalis dan Bacteroides species pada pulpa nekrosis :: Kajian in Vitro
by: , PUTRO, Handoko, et al.
Published: (2005)

Besar flaring gigi insisivus rahang bawah pada perawatan ortodontik dengan teknik Begg tahap pertama
by: , PRIYANTO, Djoko, et al.
Published: (1997)

Besar flaring gigi insisivus rahang bawah pada perawatan ortodontik dengan teknik Begg tahap pertama
by: , PRIYANTO, Djoko, et al.
Published: (1997)

Efektivitas teknik preparasi, larutan irigasi dan larutan kilasi terhadap kebersihan dinding saluran akar gigi
by: , WAHID, Iskandar, et al.
Published: (1986)

Bleaching Intracoronal Pada Gigi Insisivus Pasca Perawatan
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2005)

Penggunaan Peer Assesment Rating Index pada evaluasi hasil perawatan ortodontik dengan teknik Begg
by: , ANINDITA, Pritartha Sukatrini, et al.
Published: (2005)

Perbedaan daya anti bakteri ChKM, Cresophene dan formula Rockle No.4 terhadap pertumbuhan Peptostreptococcus dan Bacteroides penyebab infeksi saluran akar
by: , PRABOWO, Andy Shantyo, et al.
Published: (2004)

Perbedaan kebocoran apikal antara obturasi saluran akar menggunakan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone
by: , ELLINE, et al.
Published: (2010)

<p>Penatalaksanaan diskolorisasi gigi pasca perawatan endodontik dengan teknik walking bleach</p><p>Management of post-endodontic tooth discolouration with the walking bleach technique</p>
by: Megafuri Chaya, et al.
Published: (2021-02-01)

Pengaruh gigi molar ketiga terhadap gigi penjangkar rahang bawah pada perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg tahap I
by: , SAMITA, Dijah M. Elias, et al.
Published: (1996)

Pengaruh gigi molar ketiga terhadap gigi penjangkar rahang bawah pada perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg tahap I
by: , SAMITA, Dijah M. Elias, et al.
Published: (1996)

Teknik Perawatan Rambut
by: Isti Rusdiyani
Published: (2016-11-01)

PENGARUH PERAWATAN ORTODONTIK TEKNIK STRAIGHT WIRE DENGAN BRAKET ROTH TERHADAP INKLINASI LABIOLINGUAL GIGI INSISIVUS SENTRAL
by: , Handoko Setiawan Susilo, et al.
Published: (2012)

Restorasi resin komposit nanofil pasca Bleaching Vital pada Hipoplasia email gigi anterior maksila dan mandibula
by: , ROSLI, Atiek, et al.
Published: (2006)

Perawatan pemutihan gigi insisivus sentralis kanan rahang atas yang mengalami diskolorisasi pasca endodontik dengan teknik Walking Bleach pada anak umur 13 tahun :: Laporan kasus
by: , INDRIASWATI, Susi, et al.
Published: (2007)

KEBERHASILAN REHABILITASI TERUMBU KARANG AKIBAT PERISTIWA BLEACHING TAHUN 2016 DENGAN TEKNIK TRANSPLANTASI
by: Chair Rani, et al.
Published: (2017-07-01)

Penanganan resorpsi apikal dengan perawatan ulang menggunakan dresing kalsium hidroksida pada gigi insisivus sentralis kiri maksila
by: , KUSUMAWARDANI, Irawati Hadiretno, et al.
Published: (2003)

Penanganan resorpsi apikal dengan perawatan ulang menggunakan dresing kalsium hidroksida pada gigi insisivus sentralis kiri maksila
by: , KUSUMAWARDANI, Irawati Hadiretno, et al.
Published: (2003)

ASPEK NON TEKNIS DALAM KEBERHASILAN PERAWATAN DENGAN GIGI TIRUAN LENGKAP
by: Sherman Salim
Published: (2015-07-01)

PENGARUH OBAT KUMUR CHLORHEXIDINE 0,2% TERHADAP PERUBAHAN WARNA PADA RESIN KOMPOSIT HYBRID PASCA PERAWATAN BLEACHING
by: , HARIET MALIKI, et al.
Published: (2014)

PENGARUH PENYISIPAN FIBER DAN PENUTUPAN TONJOL PADA RESISTENSI TERHADAP FRAKTUR GIGI PREMOLAR PERTAMA MAKSILA PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR
by: , ARLINA NURHAPSARI, et al.
Published: (2011)

Penggunaan Mineral Trioxide Aggregate pada perawatan saluran akar ulang gigi insisivus sentralis kanan maksila dengan resorpsi internal :: Laporan kasus
by: , HIMAWATY, Zarah, et al.
Published: (2005)

Restorasi veneer labial direk resin komposit nanofiller dengan color modifier pada diskolorasi empat gigi anterior maksila pasca bleaching
by: , MATHEUS, Wilma, et al.
Published: (2008)

PERBEDAAN ANTARA SILER BERBAHAN DASAR ZOE DAN RESIN PADA TEKNIK OBTURASI TERMOPLASTIS CONTINUOUS WAVE OF CONDENSATION DAN CARRIER-BASED GUTTA PERCHA TERHADAP KEBOCORAN APIKAL PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR
by: , Reinaldo Edwin, et al.
Published: (2011)

HUBUNGAN PERUBAHAN POSISI GIGI INSISIVUS BAWAH DAN POSISI MANDIBULA DENGAN POSISI BIBIR BAWAH PADA PERAWATAN DENGAN TEKNIK BEGG
by: , Tri Utami Widhayanti, et al.
Published: (2013)

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN IRIGASI SODIUM HIPOKLORIT TERHADAP KEBOCORAN APIKAL GIGI PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR DENGAN SILER BERBASIS KALSIUM HIDROKSIDA
by: , TJUT INTAN PERMATA SARI, et al.
Published: (2013)