Daya guna kurkuminoid tetes mata pada reaksi radang pasca konjungtiva mata kelinci

Daya guna kurkuminoid tetes mata pada reaksi radang pasca konjungtiva mata kelinci

Show other versions (1)

Bibliographic Details
Main Authors:	, SIDHARTO, Bagus, , dr. Suhardjo, SU.,SpM(K)
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003
Subjects:	ETD

Similar Items

Daya guna kurkuminoid tetes mata pada reaksi radang pasca konjungtiva mata kelinci
by: , SIDHARTO, Bagus, et al.
Published: (2003)

Daya guna seduhan bunga melati (Jasminum Sambac) dibandingkan dengan natrium diklofenak 1 persen (Noncort ) tetes mata untuk mengurangi hiperemia konjungtiva pada mata kelinci
by: , ABDAN, Arsil, et al.
Published: (2007)

PERBEDAAN TEKANAN INTRAOKULAR DAN RADANG KORNEA PADA PEMBERIAN TETES MATA DEKSAMETASON DIBANDING FLUOROMETOLON PASCA PRK
by: , Rinanto Prabowo, et al.
Published: (2014)

Hasil guna tetes mata siklosporin 0.05 (persen) dibandingkan dengan tetes mata fluorometholone 0.1 (persen) pada penderita keratokonjungtivitis vernal
by: , LUBIS, Edy Ariston, et al.
Published: (2008)

Sindrom kekeringan air mata hasil guna siklosporina dibanding prednisolon topikal terhadap perbaikan metaplasi skuamosa dan densitas sel Goblet Konjungtiva
by: , SUPANJI, et al.
Published: (2006)

Perbandingan hasil guna tetes povidone iodine 1 persen dengan tetes mata kloramfenikol 0,5 persen pada penderita konjungtivitis bakterial non Neisseria Gonorrhoeae
by: , SUDARMO, Wahyu, et al.
Published: (2006)

REAKSI RADANG
by: Ratna Farida
Published: (2015-07-01)

Penggunaan tetes mata berpengawet benzalkonium chloride jangka panjang. Kajian terhadap ekpresi matriks metalloproteinase-1 dan tissue inhibitor matriks metalloproteinase-1 pada konjungtiva
by: , FAISAL, Muhammad Ali, et al.
Published: (2010)

Daya guna kloramfenikol topikal sebelum operasi katarak dalam menurunkan jumlah flora bakteri di konjungtiva
by: , SURA, Judith Evarina Crecenda, et al.
Published: (2006)

Hasil guna penambahan tetes mata sodium diklofenak 0,1 persen pada nyeri pasca operasi vitreoretina
by: , WIDAYANTI, Tri Wahyu, et al.
Published: (2006)

Pengaruh pemberian indometasin per oral terhadap konstriksi pupil selama pembedahan katarak ekstrakapsuler dan reaksi radang pasca bedah
by: , SUHARDJO, et al.
Published: (1989)

Pengaruh pemberian indometasin per oral terhadap konstriksi pupil selama pembedahan katarak ekstrakapsuler dan reaksi radang pasca bedah
by: , SUHARDJO, et al.
Published: (1989)

Peran Lem Fibrin Otologus pada Penempelan Tandur Konjungtiva Bulbi Mata Kelinci terhadap Ekspresi Gen Fibronektin dan Integrin
by: Sutarya Enus, et al.
Published: (2011-12-01)

Manfaat klinik dorzolamide 2 tetes mata dibanding timolol maleat 0,5 tetes mata dalam menurunkan tekanan intra okuler pada glaukoma primer sudut terbuka
by: , HERSETYATI, Rini, et al.
Published: (2000)

Perbedaan kadar malondialdehid pada lensa katarak komplikata dengan dan tanpa pemberian tetes mata natrium diklofenak 0,1 sebelum operasi
by: , WIDOWATI, Wiwik, et al.
Published: (2004)

Pengaruh pemberian Echinacea terhadap jumlah sel Langerhans pada Konjungtiva (Penderita katarak)
by: , SETYANDRIANA, Yunani, et al.
Published: (2005)

Perbandingan pola tekanan bola mata pada pemberian tetes mata dexametason 0,1 persen dan hidrokortison 1 persen pasca ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan pseudofakos
by: , YUSWANTI, Sri, et al.
Published: (1997)

Perbandingan pola tekanan bola mata pada pemberian tetes mata dexametason 0,1 persen dan hidrokortison 1 persen pasca ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan pseudofakos
by: , YUSWANTI, Sri, et al.
Published: (1997)

Daya guna Daunorubicin Introperatif dibanding Mitomycin-C Intraoperatif terhadap kekambuhan Pterigium
by: , WIDIATI, Retno, et al.
Published: (2005)

Pemberian mitomisin-C 0,045 tetes mata Pasca bedah :: Untuk mencegah kekambuhan Pterigium
by: , HARYANTI, Tuti, et al.
Published: (1990)

Pemberian mitomisin-C 0,045 tetes mata Pasca bedah :: Untuk mencegah kekambuhan Pterigium
by: , HARYANTI, Tuti, et al.
Published: (1990)

Perbandingan efektivitas antara metode Aransplantasi autograft Limbus Konjungtiva dengan metode Mc Reynolds dalam mencegah kekambuhan pterisium primer
by: , SOEDARMANTO, Moeh, et al.
Published: (2004)

PERBANDINGAN KLINIS PASCA OPERASI PTERYGIUM DENGAN TEKNIK AUTOGRAFT KONJUNGTIVA ANTARA LEM FIBRIN AUTOLOG DENGAN LEM FIBRIN KOMERSIAL
by: , dr. Isna Kusuma Nintyastuti, et al.
Published: (2013)

Hasil guna lipofilm microemulsion dibandingkan dengan sodium hyaluronat dalam memperbaiki kualitas lapisan air mata pada sindrom kekeringan air mata
by: , WAROUW, Henry, et al.
Published: (2009)

Penetasan cairan rebusan daun sirih untuk mengurangi hiperemi konjungtiva
by: , ANANDARI, Agustini P, et al.
Published: (2000)

Pengaruh tetes mata pilokarpin 2 terhadap lapang pandangan
by: , HARSONO, Djudjur, et al.
Published: (1991)

Pengaruh tetes mata pilokarpin 2 terhadap lapang pandangan
by: , HARSONO, Djudjur, et al.
Published: (1991)

HASIL GUNA PEMBERIAN KURKUMIN ORAL DALAM PENCEGAHAN EDEMA MAKULA PASCA FOTOKOAGULASI LASER PANRETINA PADA PASIEN RETINOPATI DIABETI
by: , Firman Setya Wardhana, et al.
Published: (2013)

Pengaruh Sistemik Obat Tetes Mata. Pengaruh Tetes Mata Maleat Timolol Terhadap Tekanan Darah dan Detak Nadi Tanpa Beban: Penelidan Pendahuluan
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (1989)

Hasil guna tetes telinga bifonasol dibanding tetes telinga nistatin pada pengobatan otomikosis
by: , RIYADI, Eko Tavip, et al.
Published: (2003)

Hasil guna tetes telinga bifonasol dibanding tetes telinga nistatin pada pengobatan otomikosis
by: , RIYADI, Eko Tavip, et al.
Published: (2003)

Uji efikasi antara tropikamid tetes mata dengan fenilefrin hidroklorid tetes mata untuk melebarkan pupil pada penderita katarak senilis dan katarak diabetika
by: , INDRANINGSIH, Tri Nurani, et al.
Published: (1993)

Uji efikasi antara tropikamid tetes mata dengan fenilefrin hidroklorid tetes mata untuk melebarkan pupil pada penderita katarak senilis dan katarak diabetika
by: , INDRANINGSIH, Tri Nurani, et al.
Published: (1993)

PENURUNAN DRAINASE AIR MATA PASCA FAKOEMULSIFIKASI PADA PENGGUNAAN SPEKULUM BERKUNCI DAN SPEKULUM TIDAK BERKUNCI
by: , Jasa Sidabutar, et al.
Published: (2013)

Pengaruh pemberian tetes mata pilokarpin 4 terhadap pemulihan diameter pupil dan daya akomodasi setelah pemberian tetes mata tropikamid 1 pada emetropia umur 20 tahun atau kurang dan 40 tahun atau lebih
by: , SUTRIHARDJO, et al.
Published: (1993)

Faktor risiko sindroma kekeringan air mata pada populasi dewasa di daerah Istimewa Jogjakarta
by: , BASUKI, Sutama, et al.
Published: (2006)

Prevalensi dan faktor risiko Pterigium pada populasi dewasa Suku Bangsa Jawa di Indonesia :: Studi Mata Yogyakarta
by: , PARAMITA, Rastri, et al.
Published: (2008)

Hasil guna penambahan Vitamin C, dan E per oral pada terapi standar DKM terhadap kualitas dan kuantitas air mata
by: , PARDAWAN, et al.
Published: (2007)

Hasil guna tetes telinga bifonasol dibanding nistatin pada otomikosis
by: , RIYADI, Eko Tavip, et al.
Published: (2002)

Formulasi Kloramfenikol Tetes Mata dengan Derivat Selulosa, Pengaruh Sterilisasi terhadap Viskositas
by: Sundari, Siti, et al.
Published: (1992)