Kedudukan anak luar kawin yang disahkan setelah perkawinan orang tuanya dalam pewarisan menurut hukum adat Bali

Kedudukan anak luar kawin yang disahkan setelah perkawinan orang tuanya dalam pewarisan menurut hukum adat Bali

Bibliographic Details
Main Authors:	, LISTYAWATI, Ni Made, , Djoko Sukisno, SH.,CN
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003
Subjects:	ETD

Similar Items

Kedudukan wanita dan keturunan dari perkawinan lari dalam pewarisan menurut hukum adat di Masyarakat Makassar
by: , SOSE, Andi Sona Ramadini, et al.
Published: (2004)

Kedudukan anak angkat di dalam pewarisan menurut hukum waris adat Bali
by: , ANTARI, Luh Gd. Eka Nadi, et al.
Published: (2002)

Kedudukan duda dalam hal mewaris karena putusnya perkawinan nyeburin menurut Hukum Adat Bali di Kabupaten Tabanan
by: , SUMADIARI, Ni Komang Ayu, et al.
Published: (2003)

Kedudukan anak yang melakukan kawin lari (silariang) terhadap harta peninggalan orang tua menurut hukum waris adat Makassar
by: , RUSTAM, Irwan, et al.
Published: (2003)

Kedudukan anak sah menurut sistem pewarisan hukum adat Toraja di Lembang (Desa) Rinding Batu Kabupaten Tana Toraja
by: , PIPPIANTI, et al.
Published: (2005)

Pelaksanaan pewarisan menurut hukum adat Bali dalam perkawinan Nyeburin di Kabupaten Gianyar
by: , PUTRA, I Wayan Gede Dharma, et al.
Published: (2006)

Pelaksanaan pewarisan dalam perkawinan poligami pada Masyarakat Adat Sasak di Lombok
by: , WARDHANI, Seruni Kusuma, et al.
Published: (2004)

POLITIK HUKUM KEDUDUKAN ANAK LUAR KAWIN DALAM SISTEM HUKUM PEWARISAN DI INDONESIAÂ Â
by: , ERLIANTY, et al.
Published: (2013)

Akibat hukum terhadap perkawinan nyeburin antar kasta menurut Hukum Adat Bali
by: , SUSILOWATI, Nyoman Sri, et al.
Published: (2003)

Sistem perkawinan menurut desa Adat Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem Bali
by: , INDRAYANTI, I Gusti Ayu Agung Putri, et al.
Published: (2007)

Kedudukan janda Mulih Daha terhadap harta bersama dalam perkawinan (Gunakaya) menurut hukum adat Bali
by: , PRAYOGA, I Made Arya, et al.
Published: (2009)

Kedudukan seorang duda Kawin Nyeburin yang kawin lagi ditinjau dari hubungan kekeluargaan dan hak waris menurut Adat Bali :: Studi kasus di Banjar Pekraman/Adat Batu Paras, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dan Desa Pekraman/Adat Tunjuk, Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan
by: , TIRTA, I Ketut Arya, et al.
Published: (2006)

Kedudukan wanita menurut hukum perkawinan adat di Kotamadya Yogyakarta
by: , PUDJIASTUTI, et al.
Published: (1985)

Kedudukan Naik Balanca dalam hukum perkawinan adat Bugis di Sulawesi Selatan
by: , DAHLAN, Dewi Ardiana, et al.
Published: (2004)

Kedudukan anak luar kawin dalam Hukum Adat Bali dan kaitannya dengan Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
by: , SUSIANINGSIH, I Gusti Ayu Made, et al.
Published: (2007)

Pemutusan hubungan pewarisan oleh saudara kandung orang tua angkat terhadap anak angkat menurut Hukum Adat Bali
by: , MANUABA, Ida Bagus Rai, et al.
Published: (2003)

KEDUDUKAN WANITA MENURUT HUKUM PERKAWINAN ADAT DAN PERANANNYA DI DALAM MASYARAKAT
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (1999)

Kedudukan laki-laki setelah perkawinan nyeburin putus menurut hukum adat Bali di Tabanan :: Studi kasus di Desa Adat Megati dan Desa Adat Pandak Gede, Kabupaten Tabanan
by: , WIRATA, Ketut, et al.
Published: (2009)

Akibat hukum ahli waris yang berpindah agama dari pewaris dalam pewarisan menurut hukum adat Bali di Kabupaten Badung Propinsi Bali
by: , BANGSAWAN, Putu Agus Indra, et al.
Published: (2003)

Kedudukan anak angkat sebagai ahli waris menurut hukum adat Tana Toraja
by: , DANDURU, Alfritha Pasande, et al.
Published: (2004)

Kedudukan anak perempuan dalam pewarisan menurut Adat Batak Toba di Daerah Istimewa Yogyakarta
by: , SIAGIAN, Yenny Ulimatio, et al.
Published: (2008)

Perkawinan Dan Pewarisan Pada Masyarakat Suku Betawi Menurut Hukum Adat Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
by: , SANTI RAJMA MUFTIAH, et al.
Published: (2012)

Kedudukan anak tiri yang diangkat anak oleh Sentana Rajeg di dalam hukum waris menurut hukum adat Bali
by: , NURIDJA, I Ketut, et al.
Published: (2003)

Tinjauan tentang kawin foto menurut perspektif Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
by: , ELLYANA, et al.
Published: (2009)

Hukum adat perkawinan Minangkabau setelah berlakunya hukum perkawinan nasional
by: , THALIB, Sjofjan, et al.
Published: (1996)

PELAKSANAAN PEWARISAN DALAM PERKAWINAN NEGEN DADUA BERDASARKAN HUKUM ADAT BALI DI KOTA DENPASAR
by: , Putu Ayu Sriasih Wesna, et al.
Published: (2012)

Tinjauan hukum terhadap perkawinan anak-anak menurut sistem Perkawinan Adat Buru setelah berlakunya UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan
by: , BEDZOLDA, et al.
Published: (2008)

Pelaksanaan pewarisan terhadap anak angkat dalam sistem pewarisan hukum adat di desa Tambakrejo kabupaten Sleman
by: , ISWIYANTI, Eni Hermi, et al.
Published: (2003)

Seni Mamaos dalam upacara perkawinan adat sunda setelah akad nikah
by: , IRAWAN, Cepi, et al.
Published: (2002)

Pelaksanaan pewarisan terhadap anak angkat perempuan dalam sistem pewarisan hukum adat Batak Toba di Daerah Khusus Ibukota
by: , TAMPUBOLON, Jessy Agustina, et al.
Published: (2008)

Uang Japuik dalam perkawinan masyarakat adat di Padang Pariaman
by: , DASWANTO, et al.
Published: (2005)

HAK ANAK PEREMPUAN YANG KAWIN DAN MENGIKUTI SUAMI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG TUANYA DI KOTA DENPASAR
by: , L. P. Febbi Pratiwi Arpin, et al.
Published: (2013)

Larangan kawin bagi Sampu Pisse Baja-baja dalam masyarakat adat Luwu propinsi Sulawesi Selatan
by: , HILALIAH, et al.
Published: (2003)

PERKAWINAN ADAT MERARIQ (KAWIN LARI) PADA MASYARAKAT SASAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI NUSA TENGGARA BARAT
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2007)

Pewarisan pada masyarakat adat tanah Towa di kecamatan Kajang kabupaten Bulukumba
by: , SYAM, Dedi Ardiyansyah, et al.
Published: (2003)

Pandangan Kedudukan Duda Dalam Perkawinan Nyentana yang Mulih Truna menurut Hukum Adat Bali di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali
by: Pagorcy, Siwabrata Pagorcy
Published: (2011)

Pelaksanaan pewarisan menurut orang Minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman
by: , CHRISTOFAN, Hafid, et al.
Published: (2007)

Kedudukan janda dan anak angkat terhadap harta peninggalan menurut hukum adat :: Studi kasus Putusan No.01/Pdt.G/2005/PN Garut
by: , PRASETYO, Angkah, et al.
Published: (2005)

Pelaksanaan perkawinan nyeburin beda wangsa menurut hukum adat Bali di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali
by: , MANGKU, I Nyoman, et al.
Published: (2010)

Kedudukan wanita dalam hukum waris adat di Kecamatan Denpasar Timur
by: , NETRA, Ketut, et al.
Published: (2003)