Hasil guna terapi eradikasi Helicobacter Pylori pada anak menggunakan terapi tripel dibanding terapi dual

Hasil guna terapi eradikasi Helicobacter Pylori pada anak menggunakan terapi tripel dibanding terapi dual

Chi tiết về thư mục
Những tác giả chính:	, LISKA, Yosianna, , Prof.dr. Djauhar Ismail, MPH.,PhD.Sp.AK
Định dạng:	Luận văn
Được phát hành:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Những chủ đề:	ETD

Những quyển sách tương tự

Hasil guna terapi Klorokuin dibanding kombinasi klorokuin
Bằng: , WIDYATMOKO, Sigit, et al.
Được phát hành: (2003)

POLA PENGOBATAN DAN LUARAN KLINIS PADA TERAPI ERADIKASI PASIEN TERINFEKSI HELICOBACTER PYLORI DI YOGYAKARTA
Bằng: , Yanita Harliana A, et al.
Được phát hành: (2014)

Hasil guna terapi tuberkulosis pada anak menggunakan rejimen dosis harian dibanding dosis intermiten
Bằng: , LAKSMI, Dewi, et al.
Được phát hành: (2003)

Hasil guna kombinasi karbosistein peroral dan terapi standar dibanding terapi standar pada otitis media supuratif kronik benigna aktif
Bằng: , INDRAWATI, Luh Putu Lusy, et al.
Được phát hành: (2003)

Hasil guna kombinasi karbosistein peroral dan terapi standar dibanding terapi standar pada otitis media supuratif kronik benigna aktif
Bằng: , INDRAWATI, Luh Putu Lusy, et al.
Được phát hành: (2003)

Hasil guna terapi tuberkulosis pada anak menggunakan rejimen dosis intermiten dibanding dosis harian
Bằng: , LAKSMI, Dewi, et al.
Được phát hành: (2005)

Terapi guna muzik
Bằng: Dawum, Garret
Được phát hành: (2018)

Hasil guna injeksi terapi Triamcinolone Acetonide 20 mg dibanding Methylprednisolone Acetate 20mg pada Tendinitis Supraspinatus
Bằng: , HASIBUAN, Petrus Junianto, et al.
Được phát hành: (2007)

Pengaruh terapi Gansiklovir terhadap fungsi pendengaran anak terinfeksi Cytomegalo Virus
Bằng: , SANTOSA, Finariawan Asrining, et al.
Được phát hành: (2006)

Daya guna aminofilin dibanding kafein disamping terapi untuk mencegah apnea bayi kurang bulan
Bằng: , Hendy, et al.
Được phát hành: (2013)

Eradikasi Dini Helicobacter Pylori Mengubah Epigenetik Keganasan Lambung, Suatu Tantangan ke Depan
Bằng: Juffrie, Mohammad
Được phát hành: (2011)

Terapi sendiri
Bằng: Amin Ridzuan, Ishak
Được phát hành: (2018)

Terapi Epilepsi
Bằng: Perpustakaan UGM, i-lib
Được phát hành: (1995)

Hasil guna tetes telinga Gentamisin 0,3 dibanding tetes telinga kloramfenikol 3 pada terapi otitis eksterna difus akut
Bằng: , SUHARYONO, et al.
Được phát hành: (2003)

Hasil guna tetes telinga Gentamisin 0,3 dibanding tetes telinga kloramfenikol 3 pada terapi otitis eksterna difus akut
Bằng: , SUHARYONO, et al.
Được phát hành: (2003)

Hasil guna ekstrak jahe untuk terapi nyeri pada nyeri Neuropatik Spondyloarthritis
Bằng: , AKBARI, Johan, et al.
Được phát hành: (2006)

Hasil guna terapi Klindamisin dibandingkan kombinasi Amoksisilin dan Metronidazol Rinosinusitis Kronik
Bằng: , AMARUDDIN, Tolkha, et al.
Được phát hành: (2004)

Efektivitas terapi farmaka dibanding operatif pada glaukoma primer sudut terbuka
Bằng: Perpustakaan UGM, i-lib
Được phát hành: (1999)

Berkebun sambil terapi
Bằng: Mohd Nawi, Hartini
Được phát hành: (2021)

Terapi sel tunjang
Bằng: Ahmad, Ashriq Fahmy
Được phát hành: (2013)

Kaji ruang terapi
Bằng: Mat Hayin, Nor 'Asyikin
Được phát hành: (2024)

Hasil guna tetes telinga klotrimasol dengan dan tanpa tampon pada terapi otomikosis
Bằng: , WAHYUNI, Candra Istiningsih Dwi, et al.
Được phát hành: (2010)

Efektivitas terapi kognitif dan terapi perilaku pada penanganan gangguan depresi
Bằng: , RETNOWATI, Sofia, et al.
Được phát hành: (1990)

Hasil guna terapi kombinasi Vitamin E dengan Vitamin C dibanding Vitamin E terhadap kadar Malondialdehyde Eritrosit penderita Diabetes Melitus tipe 2
Bằng: , HUSNI, Niko Adhi, et al.
Được phát hành: (2007)

Hasil guna dekstrometorfan untuk terapi nyeri pada kasus dengan diagnosis klinis neuropati diabetika
Bằng: , HENDRAYANI, Tri Hastuti, et al.
Được phát hành: (2004)

Tatalaksana terapi cairan penderita demam berdarah dengue
Bằng: , SUCIAWAN, Nyoman, et al.
Được phát hành: (2000)

EVALUASI TERAPI ORAL TERHADAP HASIL TERAPI PASIEN ASMA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH MAGELANG
Bằng: , Heni Lutfiyati, et al.
Được phát hành: (2014)

PERANCANGAN MONOPLACE HYPERBARIC CHAMBER DENGAN MULTIPOSITION BED UNTUK MULTI-TERAPI ANTARA TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK DAN TERAPI TRENDELENBERG/ANTITRENDELENBERG
Bằng: , DAVID HARYANTO, et al.
Được phát hành: (2013)

Terapi taman erat kekeluargaan
Bằng: Mazalan, Rozdan
Được phát hành: (2019)

Terapi berbelanja penawar stres
Bằng: Hassan, Najibah
Được phát hành: (2018)

Kesan positif terapi berkuda
Bằng: Ismail, Muhammad Razis
Được phát hành: (2024)

Terapi berbelanja penawar stres
Bằng: Hassan, Najibah
Được phát hành: (2018)

Shalat sebagai terapi psikologi /
Bằng: 282259 Muhammad Bahnasi
Được phát hành: (2004)

Hasil guna terapi oklusi 4 jam perhari dan 2 jam perhari pada penderita Ambliopia
Bằng: , SURYANTO, Budi, et al.
Được phát hành: (2006)

Faktor prognosis keberhasilan terapi infertilitas endometriosis
Bằng: , NUGROHO, Rachmat, et al.
Được phát hành: (2004)

Perbandingan efektifitas terapi profilaksis antara terapi radiasi dengan terapi MTX dosis tinggi pada penderita all di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Bằng: , BUDIANTI, Rita, et al.
Được phát hành: (1996)

Perbandingan efektifitas terapi profilaksis antara terapi radiasi dengan terapi MTX dosis tinggi pada penderita all di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Bằng: , BUDIANTI, Rita, et al.
Được phát hành: (1996)

Hasil guna terapi kombinasi glibenklamid-pioglitazone dibanding glibenklamid-metformin terhadap resistensi insulin berdasarkan indeks homa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan obesitas
Bằng: , IKHSAN, Mohammad Robikhul, et al.
Được phát hành: (2003)

Perbedaan terapi tambahan L-Ornithine L-Aspartate dibanding terapi standar terhadap perubahan pola elektroensefalografi (EEG) pada Ensefalopati Hati akibat sirosis di RSUP Dr. Sardjito
Bằng: , PANGARSO, Firdaos Joko, et al.
Được phát hành: (2007)

Persepsi ahli terapi dan penolongbantu terhadap pendekatan terapi keluarga satu kajian kes perbandingan /
Bằng: Siti Rokiah Siwok
Được phát hành: (2003)