Perancangan laboratorium dan kinerja campuran beton aspal (AC Wearing-course) menggunakan agregat berabrasi tinggi (kurang lebih 50 persen) yang diperbaiki dengan serat limbah plastik ember (jenis HDPE)

Perancangan laboratorium dan kinerja campuran beton aspal (AC Wearing-course) menggunakan agregat berabrasi tinggi (kurang lebih 50 persen) yang diperbaiki dengan serat limbah plastik ember (jenis HDPE)

Bibliographic Details
Main Authors:	, WIDYARTA, S. Bambang, , Dr.Ir. Latif Budi Suparma, MSc
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:	ETD

Similar Items

Perancangan laboratorium dan kinerja campuran Lataston (HRS-Wearing Course) menggunakan agregat bernilai abrasi tinggi (Kurang lebih 50 persen) yang diperbaiki dengan serat limbah plastik ember (jenis HDPE)
by: , SUMARJONO, et al.
Published: (2004)

Perancangan laboratorium dan kinerja campuran Split Mastic Asphalt (SMA 0/11) menggunakan agregat bernilai abrasi tinggi (Kurang lebih 50 persen) yang diperbaiki dengan serat limbah plastik ember (Jenis HDPE)
by: , BATUBARA, Marton, et al.
Published: (2004)

Perancangan laboratorium dan kinerja campuran beton aspal (AC-Wearing Course) yang menggunakan agregat bernilai abrasi tinggi (kurang lebih 50 persen) yang diperbaiki dengan serat limbah plastik foam (Jenis polystyrene-PS)
by: , DJAWANA, Putu Eka, et al.
Published: (2004)

Pengaruh variasi campuran agregat kasar berabrasi tinggi (Kurang lebih 50 persen) dan agregat pecah bernilai abrasi kurang 40 persen pada campuran SPlit Mastic Asphalt (SMA) 0/11
by: , LUQMANULHAKIM, et al.
Published: (2004)

Penggunaan agregat kasar berabrasi tinggi (Lebih kurang 50) yang diselaputi pasta semen pada campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
by: , ANSHARI, Zabidi, et al.
Published: (2003)

Pengaruh agregat kasar berabrasi tinggi (Lebih kurang 50. ) pada campuran hot rolled sheet wearing course
by: , RAMADHANI, Tito Purnomo, et al.
Published: (2003)

Pengaruh penggunaan agregat kasar bernilai abrasi tinggi (lebih kurang 50. ) pada campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
by: , ZULKIFLI, Helsan, et al.
Published: (2003)

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK HDPE SEBAGAI AGREGAT KASAR PENGGANTI PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC)
by: , ANISSA NOOR TAJUDIN, et al.
Published: (2013)

Pengaruh penggunaan agregat kasar bernilai abrasi tinggi (Lebih kurang 50. ) yang divariasi dengan agregat kasar bernilai abrasi 40 pada campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
by: , TAUFIK, Wan, et al.
Published: (2003)

Kajian penggunaan aspal zak dan agregat dari Kabupaten Sorong untuk campuran beton aspal
by: , IMBIRI, Machil Izak Semuel, et al.
Published: (2010)

Pemanfaatan batu kapur Halmahera sebagai filler campuran paans aspal-agregat
by: , BARANG, Abd. Hamid Yusri D, et al.
Published: (2010)

Pengaruh variasi komposisi agregat pipih pada karakteristik marshall campuran aspal-agregat bergradasi rapat hasil perancangan dengan metode test pemadatan kering
by: , ALFIAN, et al.
Published: (2003)

Perancangan campuran agregat-aspal bergradasi rapat yang kompak dengan metode tes pemadatan kering
by: , SAMBO, Anthon, et al.
Published: (2002)

Pastikan Kualiti Kursus di IPTS Diperbaiki
by: Deraman, Suraya
Published: (2005)

Kajian dan perancangan laboratorium penggunaan agregat alam (Relatif bulat) dalam campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) :: Studi kasus agregat alam asal Akah, Klungkung, Bali
by: , ARDIKA, Dewa Gede, et al.
Published: (2005)

Pengaruh diameter agregat maksimum dan koreksi tebal benda uji terhadap karakteristik campuran agregat-aspal (Beton Aspal) berdasar uji Marshall
by: , YASIR, Muhammad, et al.
Published: (2003)

Beware of pouring fuel on radical embers
by: Kumar Ramakrishna
Published: (2008)

Model rancangan campuran agregat aspal untuk uji marshall
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (1998)

Pemanfaatan batu Gunung Tumori Kabupaten Nias sebagai agregat kasar pada campuran hot rolled sheet-wearing course (HRS-WC) :: Perancangan laboratorium
by: , ZEGA, Yakiniman, et al.
Published: (2008)

Kajian dan perancangan laboratorium penggunaan asbuton butir dalam campuran beton aspal (AC-BC)
by: , HASAN, Rundubeli, et al.
Published: (2008)

Kajian laboratorium penggunaan batu tangkiling dan pasir sungai Kahayan (Kalimantan Tengah) sebagai bahan alternatif campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
by: , DAMEK, Mikelson, et al.
Published: (2004)

Perancangan campuran aspal panas (Hot Mix Asphalt) dengan metode tes pemadatan kering menggunakan agregat alam
by: , NUGRAENI, Sri, et al.
Published: (2005)

Tinjauan penggunaan Cooper Slag sebagai pengganti agregat halus terhadap karakteristik mekanis pada campuran beton aspal
by: , DJALANTE, Susanti, et al.
Published: (2005)

Studi perilaku campuran aspal berpori terhadap proporsi agregat kasar.
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2001)

PERANCANGAN LABORATORIUM PEMANFAATAN ABU SERAT KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HRS-BC
by: , SANDRA MUDE, et al.
Published: (2012)

Pemanfaatan BGA (Button Granular Asphalt) Sebagai bahan pengganti Agregat halus pada campuran HRS-WC secara Laboratorium
by: , PRAWIRA, Abdi, et al.
Published: (2008)

Kajian dan perancangan laboratorium penggunaan agregat alam (Relatif bulat) dalam campuran Hot Rolled Sheet-Binder Course (HRS-BC) :: Studi kasus Agregat Alam asal Akah, Klungkung, Bali)
by: , SUDIARTA, Gusti Rai, et al.
Published: (2005)

Penelitian panjang optimal genteng beton serat serabut kelapa dengan konsentrasi serat 1,5 persen pada panjang serat 1 cm
by: , TRIANJAYA, et al.
Published: (2008)

Tinjauan penggunaan Slag Nikel sebagai pengganti agregat kasar terhadap karakteristik mekanis pada campuran beton aspal AC-BC
by: , ARSYAD, La Ode Muhammad Nurrakhmad, et al.
Published: (2008)

Penggunaan serat rumput laut sebagai modifier campuran beton aspal
by: , PRAVIANTO, Willy, et al.
Published: (2010)

KAJIAN LABORATORIUM PENGGUNAAN ASPAL STARBIT E-55 MODIFIKASI POLIMER PADA ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DITINJAU DARI DURABILITAS DAN INDIRECT TENSILE STRENGTH
by: , DAMIANUS KANS P., et al.
Published: (2014)

KAJIAN LABORATORIUM PEMANFAATAN CRUMB RUBBER SEBAGAI BAHAN TAMBAH ASPAL TERHADAP STABILITAS DAN DURABILITAS PADA CAMPURAN AC-WC
by: , Indra Ramadhan, et al.
Published: (2013)

Perancangan laboratorium campuran semi Flexible Pavement dengan penggunaan Viscocrete-10 pada Mortar Semen dan Gilsonite pada aspal
by: , ABDULKADIR, Mohammad Luthfi, et al.
Published: (2007)

Perancangan Laboratorium campuran Semi Flexible Pavement dengan penggunaan Additive Sikament-NN pada Mortar dan Gilsonite pada aspal
by: , SIAGIAN, Flora Deviyanti, et al.
Published: (2007)

Campuran asphaltic concrete wearing course dengan ukuran butiran agregat maksimum 3/4 inch menggunakan aspal Pertamina dan aspal Esso berdasarkan spesifikasi FAA dan ASTM
by: , PURNOMO, Erwin Dwi, et al.
Published: (2009)

Kajian perancangan laboratorium terhadap kinerja campuran SMA yang menggunakan bahan agregat dari sungai Kampung Harapan Kabupaten Jayapura Provinsi Papua
by: , RUMBINO, Rudolf, et al.
Published: (2004)

Perancangan laboratorium campuran semi Flexible Pavement dengan penggunaan Additive Sikament LN pada Mortar Semen dan BGA pada aspal
by: , ARDIANSYAH, Ilham, et al.
Published: (2007)

Perancangan laboratorium campuran Semi Flexible Pavement dengan menggunakan Additive Sikament NN pada Mortar Semen dan BGA pada aspal
by: , GEMADA, Adpati, et al.
Published: (2007)

Pengaruh penambahan serat serabut kelapa 1,5 persen panjang serat 3 cm terhadap mutu genteng beton serat pada 5 variasi dimensi
by: , WIYONO, Sulis, et al.
Published: (2008)

Pengaruh penambahan aspal pada karakteristik campuran beton aspal akibat proses penuaan aspal dalam campuran
by: , NGII, Edward, et al.
Published: (2004)